Berita Jembrana

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Bali, Tiga Kendaraan Ringsek

Tiga kendaraan ringsek dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk Jembrana Bali

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Polres Jembrana
Kondisi kendaraan ringsek karena terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Rabu 27 Januari 2021.   

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Tiga kendaraan ringsek dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk Kilometer 78-79, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Rabu 27 Januari 2020 malam hari kemarin.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu, ialah Honda Jazz DK-1088-KV, Toyota Hino DK-8868-AA, dan Daihatsu Grand Max DK-8419-WA.

Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Ayu Pramesti mengatakan, lakalantas ini terjadi sekira pukul 21.30 Wita.

Dan dilaporkan ke pihaknya sekurang lebih pukul 22.00 Wita.

Kemudian petugas di lapangan melakukan pengaturan lalu lintas atau mendatangi TKP 10 menit setelah lakalantas dilaporkan.

Sedang Liburan, Satu Keluarga Asal Jakarta Terlibat Kecelakaan Beruntun di Shortcut 5-6 Buleleng

“Ya, ada tiga dan sudah kami tangani,” ucapnya Kamis 28 Januari 2021 pagi.

Shinta menuturkan, untuk kendaraan Jazz sendiri dikemudikan oleh Syaifuddin Zuhri, 29 tahun, asal Dusun Sumber Bening, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kemudian pengemudi Toyota Hino DK-8868-AA I Putu Eka Sastrawan, 44 tahun, warga Jalan Kebo Iwa Denpasar.

Dan pengendara Daihatsu Grand Max DK-8419-WA ialah Ahmad Kholidin, 39 tahun, warga Dusun Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali.

“Untuk tabrakan beruntun ini tidak ada korban jiwa.

Seluruh pengemudi selamat.

Hanya kerugian materiil yang kami perkirakan sekitar Rp 40 juta-an,” bebernya. 

Kronologi Kejadian

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk Kilometer 78-79, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Rabu 27 Januari 2020 .

Akibatnya kendaraan itu mengalami ringsek.

Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di Shortcut 5-6 Buleleng Bali

Bahkan, salah satu kendaraan, yaitu truk sampai terguling.

Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Atu Pramesti mengungkapkan kronologis peristiwa kecelakaan tersebut. 

Shinta menuturkan, untuk kondisi jalan sendiri beraspal baik.

Namun saat kejadian turun hujan meskipun ada penerangan lampu jalan, pandangan pengemudi terhalang.

Untuk keadaan jalan sendiri lurus namun menikung.

Dan marka jalan utuh meskipun aspal basah atau sedikit licin karena hujan. 

Dari keterangan saksi, sambungnya, kecelakaan bermula saat Honda Jazz DK-1088-KV datang dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Cuaca hujan malam hari terdapat lampu penerangan jalan.

Situasi jalan cekung mendekati tanjakan tajam disertai tikungan landai ke kiri dari arah barat.

Pandangan pengemudi terhalang.

BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun di Shortcut Titik 5-6 Buleleng, 3 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Namun tetap mencoba mendahului kendaraan truk tronton yang tidak dikenali dengan mengambil haluan ke kanan dan masuk jalur kanan.

Pengemudi tidak memperhatikan pada saat bersamaan dari arah timur ke barat datang Toyota Hino DK-8868-AA.

“Sehingga terjadi tabrakan pada posisi jalur jalan sebelah kanan.

Kemudian dari arah barat Toyota Hino DK-8868-AA bergerak oleng ke kanan.

Lalu menabrak Daihatsu Grand Max DK-8419-WA yang bergerak pada jalurnya dari arah barat ke timur,” ucapnya, Kamis 28 Januari 2021 pagi.

Shinta menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Pengemudi Honda Jazz DK-1088-KV dalam kondisi sehat.

Begitu juga dengan pengendara atau pengemudi lainnya.

Terluka Parah dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Chacha Sherly Tumpangi Mobil Ini

Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Libatkan 3 Unit Mobil

Tangis Pilu Ruliana, Kehilangan 3 Anak dan Ayah Mertuanya dalam Kecelakaan Beruntun

Hanya saja kendaraan mengalami ringsek dan sudah dilakukan penderekan.

Untuk kasusnya maka para pengemudi dimediasi agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami mediasi karena tidak ada korban jiwa, supaya diupayakan kekeluargaan,” bebernya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved