Dukung Pemulihan Pariwisata Bali, Auto2000 Gianyar Tebar Promo Servis Rutin dan Fogging Disinfektan
Servis berkala untuk perawatan mobil sangatlah penting, Auto2000 Gianyar menghadirkan layanan yang telah banyak diminati Auto Family yakni Toyota Home
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Servis berkala untuk perawatan mobil sangatlah penting, Auto2000 Gianyar menghadirkan layanan yang telah banyak diminati Auto Family yakni Toyota Home Service karena sangat mendukung servis rutin di tengah kesibukan yang padat.
Terlebih di masa pandemi covid-19, sterilisasi bagian interior mobil menjadi hal yang utama harus diperhatikan oleh Auto Family.
• Wakil Indonesia Sapu Bersih di Hari Pertama, Berikut Ini Hasil Lengkap Toyota Thailand Open 2021
• Serahkan Bus Sekolah, Agung Toyota Mendukung Program Pendidikan di Bali
• Agung Toyota Perkenalkan Dua Produk Terbarunya Ini Lewat Acara Online Launching
Auto2000 Gianyar menyediakan perawatan Toyota dengan layanan sterilisasi fogging disinfektan dengan harga terjangkau bisa langsung datang ke Auto2000 Gianyar ataupun layanan THS.
Campaign ini diserukan Auto2000 Gianyar guna mencegah penyebaran Covid-19 serta mendukung Pemerintah Provinsi Bali dalam membangkitkan dan memulihkan Pariwisata Pulau Dewata.
Khususnya sektor perhotelan di Bali, layanan fogging disinfektan ini bakal semakin memberikan kepercayaan kepada para tamu dengan mensterilisasi mobil-mobil hotel melalui penyemprotan disinfektan dari Auto2000 Gianyar.
Hal ini menjadi pembahasan dalam bincang-bincang Tanya Bengkel dengan tema "Jelajah Wisata Bali, Servis Rutin Mobilnya, Liburan Nyaman Kemudian" yang juga disiarkan langsung melalui Live Streaming Instagram akun @auto2000id, pada Kamis 28 Januari 2021.
Bincang Tanya Bengkel kali ini dipandu langsung oleh Kepala Bengkel Auto2000 Gianyar Agung Wahyu Rahmanto, serta menghadirkan dua narasumber yakni Ketua Toyota Kijang Club Indonesia, Budi Wardhama dan Manajemen Wapa Di Ume Ubud, Putu Dewi.
"Auto2000 Gianyar berkolaborasi dengan komunitas TKCI dan hotel-hotel di Bali untuk berbagi tips perawatan Toyota di saat pandemi dan campaign sterilisasi disinfectant melalui THS dan juga layanan protokol kesehatan ketat di dealer Auto2000 Gianyar," kata Agung kepada Tribun Bali ditemui di ruang kerjanya, Gianyar, Bali, pada Jumat 29 Januari 2021.
Auto Family disarankan untuk tetap melakukan perawatan Toyota walaupun saat mobil jarang dipakai. Ia pun memberikan penyampaian substansi menarik agar Auto Family semakin memahami pentingnya perawatan rutin berkala.
"Perihal parameter untuk servis berkala, pada dasarnya yang harus dipahami adalah perawatan merupakan hal yang berbeda dengan perbaikan," ucapnya.
"Perawatan itu tetap dibutuhkan karena substansinya mencegah kerusakan yang di mana secara fitrahnya komponen di dalam kendaraan yang walaupun jarang dipakai tetap butuh yang namanya perawatan secara rutin," imbuhnya.
Sebagai contoh, dijelaskan Agung seperti komponen baterai aki, oli mesin, hingga sistem rem.
"Baterai aki jika dipakai maka ada masa tegangan akan berkurang, namun jika didiamkan juga akan mati karena pengisiannya tidak maksimal, belum lagi walaupun tidak dipakai ada komponen elektrikal yang masih bekerja dan mengambil arus tegangan aki, misalkan alarm," ujarnya.
"Contoh lagi oli mesin, walaupun jarang dipakai kita harus tetap memanaskan mesin mobil, saat memanaskan mobil, proses pelumasan tetap terjadi dalam kondisi mesin idle sementara kilometer tidak berjalan, sehingga akan bias kalau acuannya jarak tempuh, belum lagi memang seiring waktu oli mesin akan menurun kualitasnya karena adanya proses oksidasi," jabarnya.
Satu lagi yang harus dipahami adalah pentingnya perawatan sistem rem. Auto Family jangan sampai kelewatan.
"Sisten rem kalau dipakai, dia akan kotor, dan juga menipis kampas remnya, sehingga butuh pembersihan dan penyetelan, jika tidak dipakai pun akan tetap menjadi kotor, selain itu komponen - komponen rem yang didiamkan dalam posisi yang sama lama kelamaan akan berkarat, kalau hal ini dibiarkan dapat membuat rem bunyi hingga macet, ini cukup berbahaya," jelasnya.
Sehingga, memang bagi auto family, perawatan rutin adalah upaya paling ideal untuk menjaga kenyamanan dan keamanan aspek keselamatan mobil dalam berkendara.
Di samping itu, Auto2000 Gianyar memberikan program-program untuk perawatan berkala, mulai dari diskon 20 hingga 50 persen bagi pelanggan yg melakukan service berkala periode ke 7 sampai ke 9 (60.000 km sampai dengan 80.000 km).
"Dan juga ada program loyality customer yang rutin servis berkala 6 bulanan berupa Potongan Harga Oli Mesin senilai Rp 99.500,-" jelas dia
Pada kesempatan itu, Agung menekankan bahwa bengkel Auto2000 Gianyar mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap pelayanan baik di bengkel maupun THS. Kondisi mobil pun menjadi selalu terjaga performanya dengan servis rutin berkala.
Sudah ada ratusan cabang THS yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia sehingga memudahkan Auto Family untuk mendapatkan jasa pelayanan service kapanpun dan di manapun.
"Kami mengedepankan protokol kesehatan dan siap jemput bola, melalui THS, tidak ada biaya tambahan, layanan ini bisa diakses melalui 1500-898, selain itu bisa juga melalui aplikasi auto2000 mobile baik di Playstore maupun App store. Memastikan perawatan seluruh komponen, dari oli, baterai, lampu belakang, rem, dan lain sebagainya," ujarnya.
Hal ini pun juga menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin berlibur tanpa khawatir perawatan mobil jika ada kendala di tengah perjalanan.
Bali menjadi tujuan utama parisiwata tentu sudah bersiap dengan segala tim bengkel Auto2000 untuk memberikan jasa pelayanan service kepada Auto Family yang tengah berlibur di Bali dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.
Salah satunya penyemprotan disinfektan pada seluruh interior mobil. Petugas bengkel pun dibekali hand sanitizer, plastik pelapis interior hingga sarung tangan.
"Auto2000 Gianyar, terbuka dan berperan aktif berkolaborasi dengan hotel-hotel yang ingin melakukan kerjasama perawatan kendaraan ataupun fogging disinfeftant dengan biaya yang terjangkau," ucapnya.
Program ini disambut baik oleh pelaku pariwisata perhotelan, Manajemen Wapa Di Ume Ubud, Putu Dewi menyampaikan sebagai pelaku pariwisata pihaknya tetap survive dengan menjalankan berbagai inovasi di tengah masa pandemi covid-19.
Wapa Di Ume juga telah memegang sertifikasi protokol kesehatan dari Dinas Pariwisata serta sertifikasi CHSE.
"Bali sangat terasa dampaknya, okupansi menurun drastis apalagi sektor perhotelan, bahkan ada yang tutup, kami tetap survive, optimis, kami juga siap menerima tamu Auto Family yang ingin berlibur ke Bali di era new normal ini kami siap jalankan prokes 3M, tamu membutuhkan layanan servis mobil bisa dengan layanan THS dan fogging disinfektan semakin menajdi dipermudah dan mendapat kepercayaan tamu," jelas Putu Dewi
Kemudahan dan keunggulan Auto2000 ini juga menjadi kabar baik bagi anggota TKCI yang notabene identik dengan touring, sudah memiliki 104 cabang di seluruh Indonesia.
Sementara untuk TKCI Bali berdiri pada 24 Februari 2003 dan menjadi cabang ke-7 TKCI.
Budi Wardhana mengaku sangat terbantu dengan adanya jasa pelayanan THS dan fogging disinfektan dari Auto2000 Gianyar.
"Kami dari TKCI kan identik dengan touring, adanya THS dan layanan fogging disinfektan ini semakin menggugah kesadaran kami akan pentingnya servis rutin berkala, istilahnya sedia payunh sebelum hujan, kita semakin dipermudah dalam perawatan mobil, apalagi sering digunakan menempuh jarak jauh," ungkap dia.
"Misal saat berada di Bali anggota TKCI dari luar daerah bisa langsung ke Auto2000 terdekat atau menggunakan jasa THS, jadi mobil kami tetap dalam keadaan prima dan steril," imbuhnya.
Dalam hal ini, TKCI juga memang kerap menjalin silaturahmi dengan kepala bengkel di berbagai daerah. Salah satunya di Bali yang kerap menjadi tujuan utama touring.
Selain touring, TKCI juga rutin menggelar gerakan kegiatan sosial, terlebih saat masa pandemi covid-19 dan bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Indonesia sekarang menjadi keprihatinan bersama.
"TKCI juga bergerak di bidang sosial, seperti saat terjadi bencana alam di Kalimantan, Sulawesi dan wilayah lainnya kami saling berkoordinasi mengirimkan bantuan, mereka tidak minta bantuan uang, karena tidak bisa belanja juga, mereka minta bantuan kebutuhan pokok, kita kumpulkan dan kirimkan," ujar dia. (*)