Berita Denpasar
Oknum Guru Privat di Denpasar Bali Nekat Cabuli Siswi SMP Saat Sedang Les, Begini Penjelasan Polisi
Seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP menjadi korban pencabulan seorang oknum guru privat di Denpasar, Bali.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP menjadi korban pencabulan seorang oknum guru privat di Denpasar, Bali.
Kejadian memilukan tersebut diketahui terjadi di Jalan Tukad Musi V, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Diketahui, tersangkanya berinisial INS yang berusia 66 tahun dan merupakan pensiunan guru yang tinggal di Jalan Letda Made Putra, Denpasar Timur.
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, kasusnya sudah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar.
• 8 Data dan Fakta Popo, Dukun Cabul Asal Gerokgak, Mengaku Bisa Hilangkan Guna-guna, Tipu 1 Keluarga
Dimana diketahui kejadiannya terjadi pada hari Jum'at 6 November 2020 sakitar pukul 20.00 wita.
Dimana saat itu korban berinisial AKP yang berusia 13 tahun pelajar SMP kelas II sedang mengikuti les privat dengan tersangka.
"Sudah diamankan (tersangka) pencabulan yang ternyata oknum guru privat korban," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Minggu 31 Januari 2021.
Menurut keterangannya, kasus ini bermula saat tersangka datang ke tempat korban (TKP) untuk mengajar mata pelajaran Matematika pada Jumat 6 November 2020 sekitar pukul 19.00 wita.
Namun sebelum tersangka mulai pelajaran, INS sempat bertanya dengan korban 'Apa ada soal dari guru sekolah', kemudian korban hanya menjawab tidak ada.
Selanjutnya, INS membuat soal dari BAB baru dari buku pelajaran dan menjelaskan cara mengerjakannya.
Beberapa saat kemudian, adik korban yang berinisial A meminta untuk diajarkan tentang perhitungan uang dan tersangka pun membuatkan soal untuk adik korban.
Saat adik korban mengerjakan soal, INS kemudian mengelus-elus paha korban namun ditepisnya.
Setelah adik korban selesai mengerjakan soal, tersangka kemudian menyuruh turun ke lantai satu, sementara AKP tetap terus mengerjakan soal.
Ketika mengerjakan soal dari tersangka, korban yang duduk bersebelahan dengan INS, kemudian menanyakan soal yang tidak ia mengerti.
• Oknum Guru Cabul Lakukan Pelanggaran Sangat Berat, Ketua IGI:Berhentikan Saja,Tidak Cocok Jadi Guru