Kepausan
Paus Fransiskus Harus Berhenti Makan Pasta karena Sakit Punggung Sangat Menyiksanya
Dokter menyarankan Sri Paus berhenti makan pasta dan menjalani diet demi menurunkan berat badan.
Louis Sako mengatakan, kunjungan pemimpin Takhta suci tersebut akan menjadi “kunjungan pribadi” antara dua tokoh agama tanpa formalitas.
Louis Sako berharap, Paus Fransiskus dan Ayatollah Ali al-Sistani akan menandatangani dokumen tentang persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia.
Dokumen tersebut merupakan teks antar-agama yang mengutuk ekstremisme.
Teks tersebut sebelumnya ditandatangani Paus Fransiskus dengan cendekiawan Sunni terkemuka, Imam Besar Masjid Al-Azhar Syekh Ahmed al-Tayeb pada tahun 2019.
Pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia tersebut dijadwalkan mengunjungi Irak mulai tanggal 5 hingga 8 Maret 2021.
Selama lawatannya di Irak, Paus Fransiskus sedianya akan mengunjungi Baghdad, Mosul, dan Ur. Ur diyakini sebagai tempat Nabi Ibrahim atau Abraham.
Irak pernah mencatat ada lebih dari 1,5 juta populasi orang Kristen. Namun, kelompok ini menjadi terkoyak dan tercerai-berai karena konflik berkepanjangan di negeri tersebut.
Pada tahun 2003, ketika pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat menyerbu Irak, peperangan sektarian mendorong pengikut berbagai denominasi Kristen Irak untuk melarikan diri.
Setelah itu, konflik besar juga terjadi pada 2014 ketika ISIS menduduki beberapa kota di Irak sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Kamis 28 Januari 2021.
Kelompok tersebut memporakporandakan semua pihak yang berbeda pandangan dengan mereka.
Sekarang ini diperkirakan hanya tersisa 400.000 orang Kristen yang tetap berada di Irak.
Banyak yang mengungkapkan harapan bahwa kunjungan paus akan menyoroti tantangan yang dihadapi mereka.
Doa untuk korban musibah di Indonesia
Paus Fransiskus pada Minggu 17 Januari 2021 korban musibah di Indonesia.
Secara khusus Paus Fransiskus menyampaikan doa bagi korban gempa bumi yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya di Sulawesi Barat dan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang menewaskan 62 orang.