Berita Buleleng
Bale Gong Pura Desa Lemukih Bali Ambruk Diterjang Angin, Gede Widarta: Puting Beliung memang Musiman
Hingga akhirnya ia menerima kabar dari warga, jika bale gong yang baru saja selesai dibangun pada Oktober 2020 lalu tersebut ambruk, rata dengan tanah
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah bale gong berukuran 16 x 6 meter yang terletak di Pura Desa Adat Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali ambruk akibat diterjang angin kencang.
Akibat musibah ini, kerugian ditafsir mencapai Rp 220 juta.
Kelian Desa Adat Lemukih, Gede Widarta dikonfirmasi Senin, 1 Februari 2021 mengatakan, bale gong tersebut ambruk pada Jumat, 28 Januari 2021 kemarin sekitar pukul 15.00 Wita.
Kala itu angin kencang disertai hujan lebat memang menguyur Desa Lemukih.
• Angin Puting Beliung Sebabkan Tatang Terbang 2 Meter, Selamat Karena Kayu Atap Rumah
Hingga akhirnya ia menerima kabar dari warga, jika bale gong yang baru saja selesai dibangun pada Oktober 2020 lalu tersebut ambruk, rata dengan tanah.
Hingga saat ini, puing-puing bale gong tersebut masih dibiarkan berserakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Rencananya pihaknya akan menggelar gotong royong, membersihkan puing-puing bangunan pada Jumat, 5 Februari mendatang.
Sementara dengan adanya kejadian ini, pihak desa adat akan menggelar upacara mepiuning pada Kamis, 11 Februari 2021 mendatang.
• Atap Rumah Jro Mangku Wesning Hancur Diterjang Angin Kencang & Hujan Lebat, Seisi Rumah Terendam Air
"Angin puting beliung ini memang musiman, setiap tahun terjadi.
Tapi kerusakan akibat angin kencang ini baru kali ini terjadi.
Beruntung saat kejadian, gongnya disimpan di wantilan desa, karena sering dipakai latihan.
Kalau kerusakan akibat gempa Lombok pernah, candi bentarnya sempat rusak dan sudah diperbaiki," jelasnya.
• Angin Berhembus Kencang Beberapa Menit, 1 Pohon Kelapa Tumbang Tutup Jalan di Blahbatuh Gianyar Bali
• Peringatan Dini BMKG 22 Januari 2021, Bali Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Terkait kejadian ini, Widarta juga mengaku sudah melaporkan secara lisan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng dan Camat Sawan.
Harapannya pihaknya dapat diberikan bantuan untuk memperbaiki bale gong yang ambruk tersebut. (*)
