Monyet Liar Kembali Masuk ke Permukiman Warga di Karangasem Bali

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga sekitar Kabupaten  Karangasem kembali diresahkan dengan kera (bojog) liar masuk ke pemukiman warga, Senin 1 Febriuari 2021 pagi.

Pertama, temuan bojog liar di Susuan, Kelurahan Karangasem, Kecamatan  Karangasem.

Kedua sekitar Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab. Krangasem, Nyoman Tari, mengatakan, bojog liar yang masuk kepemukiman kemungkinan bergerombolan untuk mencari makanan ke permukiman.

Petugas gabungan langsung  mengecek kelokasi memastikan keberadaan gerombolan bojog.

• Monyet Liar Resahkan Warga Karangasem Bali, Ambil Makanan dan Rusak Barang di Dalam Rumah

• Tim Gabungan Tangkap Monyet Liar Sekitar Kota Karangasem, Kini Dibawa ke Penangkaran

"Hari ini, Senin (1/2), ada 2 laporan monyet liar masuk kepemukiman warga. Yakni di Sebudi, Kec. Selat dan di Susuan, Kelurahan Krangasem. Untuk di Susuan belum dipantau karena data  baru masuk,"kata Nyoman Tari.

Mantan Kepala BKD Karangasem mnduga, gerombolan bojog yang masuk ke permukiman berasal dari bukit.

Kemungkinan mereka turun untuk cari makanan ke bawah lantaran stok makanan di atas bebukiran sudah habis.

Petugas gabungan mengecek dan memantau lokasi temuan bojog.

Sebulan terakhir sering ditemukan monyet liar masuk kepemukiman warga.

Sebelumnya warga juga sempat diresahkan dengan temuan monyet liar yang masuk ke dapur mengambil  pisang.

"Petugas Damkar dan gabungan terus mlakukan pemantauan,"imbuh Nyoman Tari, pejabat asal Kubu.

Sebelumnya, bojog liar kembali meresahkan warga dibeberapa daerah di Kelurahan Subagan, Kec. Krangasem. Seperti di Prumahan BTN Asri dan Jalan Raya Ahmad Yani Kelurahan Subagan, Kecamatan / Kab. Karangasem. Ditambah lagi sekitar Desa Tengganan Pegeringsingan,  Kec. Manggis.

Bojog liar yang sering masuk rumah berukuran besar.

Mengambil  pisang ke rumah warga.

Dan parahnya, ada beberapa bojog liar juga sering merusak barang dan tumbuhan di Desa Tengganan Pegeringsingan.

Seperti pohon pisang, rambutan, nanas, mangga, dan celuring brserta tuak warga.

Untuk diketahui, akhir tahun 2020 petugas juga menangkap monyet liar yang meresahkan warga sekitar Kelurahan Karangasem, Jumat (4/12) siang.

Proses penangkapan membutuhkan waktu sekitar 30 menit lantaran monyet dengan cepat loncat, pindah - pindah tempat. Monyet liar meeresahkan warga.

Evakuasi monyet liar melibatkan tim dari Pemdam Kebakaran (Damkar), Bawa, Dinas Pertanian Karangasem, dan  BKSDA.

Penangkapan monyet mengunakan bius.

Monyet yang ditangkap langsung dibawa ke penangkaran.

Pihaknya berharap tidak ada lagi monyet yang berkeliaran ke pemukiman.