Tim Gabungan Tangkap Monyet Liar Sekitar Kota Karangasem, Kini Dibawa ke Penangkaran

Monyet liar yang meresahkan warga sekitar Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem diamankan petugas, Jumat (4/12/2020) siang.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem bersama tim lainnya menangkap monyet liar di sekitar Kelurahan Karangasem, Kec. Karangasem, Jumat (4/12/2020) siang hari. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Monyet liar yang meresahkan warga sekitar Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem diamankan petugas, Jumat (4/12/2020) siang.

Proses penangkapan membutuhkan waktu sekitar 30 menit lantaran monyet dengan cepat berpindah-pindah tempat ke yang lainya.

Informasi dihimpun Tribun Bali di lapangan, monyet liar ditangkap sekitar Taman Budaya Candra Buana dekat Pura Jagatnatha di Kelurahan Karangasem.

Penangkapan monyet mengunakan obat bius untuk mempermudah evakuasi. Personel yang diturunkan dari beberapa instansi.

Baca juga: Istri Ayun Kapak ke Tubuh Suami hingga Tewas, Made Sudarma: Pelaku Kesal Suaminya Kerap Mabuk

Baca juga: Beraksi di 11 TKP, Komplotan Pencuri Tabung Gas Berakhir di Polsek Kuta

Baca juga: PDIP Pecat 3 Kadernya Asal Bangli, Termasuk Bupati Made Gianyar

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab. Krangasem, Nyoman Tari, mengatakan, evakuasi monyet liar melibatkan tim dari Pemadam Kebakaran (Damkar), Bawa, Dinas Pertanian Karangasem, dan  BKSDA.

"Penangkapan monyet menggunakan bius," ungkap Nyoman Tari, Jumat (4/12/2020) siang.

Monyet liar sementara dibawa ke penangkaran.

Dinas Damkar akan terus koordinasi dengan instansi terkait banyaknya monyet liar yang  meresahkan warga.

Seperti di Desa Tumbu Kecamatan Karangasem, Kelurahan Karangasem serta Tenganan Pegeringsingan, Kec. Manggis.

Baca juga: Artis Iyut Bing Slamet Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Baca juga: Tak Mampu Pertahankan Cita Rasa, Bupati Buleleng Ancam Cabut Branding Sobean 

Baca juga: Tarmize, Pria Asal Thailand Akui Mencintai Bali, Keliling Indonesia dengan Sepeda Gayung

Ditambahkan, diduga monyet liar turun dari bebukitan. Kemungkinan stok makanan di atas sudah habis, dan turun ke bawah untuk cari makanan.

Jumlah monyet yang turun tidak banyak, bisa dihitung dengan jari.

Warga berharap, monyet yang turun tidak sampai mengajak  temannya kembali.

Sebelumnya, monyet liar sempat ditemukan di Tumbu. Monyet resahkan warga lantaran sudah masuk permukiman warga.

Malahan ada monyet yang masuk ke rumah  warga dan mengambil pisang warga. Ada juga monyet yang hanya berkeliaraan di sekitar pepohonan serta perkebunan.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Aloft Bali Seminyak Tawarkan Pilihan untuk Nuansa Natal yang Lebih Khas

Baca juga: Hanya Dimiliki Beberapa PT, STMIK Primakara Raih 2 Sertifikat dari Organisasi Internasional

Baca juga: Sedang Diproses, Bagus Kahfi Diperkirakan Berangkat ke Belanda Bulan Ini

Kejadian serupa juga sering trjadi di Desa Tenganan Pegeringsingan. Seelain merusak  tanaman, gerombolaan  monyet juga sering masuk ke rumah dan dapur warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved