Pasien Covid-19 yang Meninggal di Karangasem Bali Capai 59 Kasus

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem, Bali, yang meninggal dunia mencapai 59 orang.

Kasus terbaru yakni pasien Covid-19 yang meninggal asal Kecamatan Kubu, Senin 1 Februari 2021.

Pasien tersebut berusia sekitar 40 tahun ke atas, dan memiliki riwayat penyakit bawaan lainnya.

Data Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem, Selasa 2 Februari 2021 sore, dari 59 kasus kematian terbanyak dari Kecamatan Karangasem sekitar 25 kasus, Abang 7 kasus, Bebandem 7 kasus, Manggis 5 kasus, Kubu 5 kasus, Sidemen 3 kasus, Rendang 2 kasus,dan Selat 5 kasus.

• Australia Bikin Alat Tes Cepat Covid-19 di Rumah dalam 15 Menit, Dibeli Tanpa Resep Dokter

• Update Covid-19 di Jembrana 3 Februari 2021, Delapan Pasien Sembuh Dipulangkan

• Usai Zidane, Kini Presiden Real Madrid Dikabarkan Positif COVID-19

Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal hampir 50.68 persen usianya di atas 60 tahun.

Sedangkan pasien berusia 41 sampai 60 tahun yang meninggal diperkirakan 38.36 persen.

"Pasien kasus konfirmasi yang meninggal dunia berjumlah 59 kasus atau 4.67 persen dari jumlah komulatif kasus terkonfirmasi,"ungkap Gusti Bagus Putra Pertama, Selasa 2 Februari 2021 sore.

Pihaknya berharap, kasus kematian di Karangasem bisa ditekan dan tidak ditemukan penambahan kasus terbaru.

Ditambahkan, untuk penambahan kasus Covid-19 per tanggal 2 Februari 2021 sekitar 10 kasus.

Yakni Kecamatan Karangasem 3 kasus, Kecamatan Bebandem 1 kasus, Kecamatan Manggis 2 kasus, Kecamatan Rendang 1 kasus, serta Kecamatan Selat 3 kasus.

Di hari yang sama kasus dinyatakan sembuh sebanyak 5 kasus.

Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Karangasem sekitar 1.264 kasus.

Yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.131 kasus, perawatan sebanyak 74 kasus, dan sisanya meninggal dunia.

"Dari jumlah itu 1.237 kasus transmisi lokal dan 27 pelaku perjalanan,"kata Pertama.

Pihaknya mengimbau ke seluruh masyarakat agar selalu tetap disiplin untuk menekan penyebaran Covid-19.