Corona di Bali

Pemprov Bali Targetkan Vaksinasi 5.000 tenaga Kesehatan, Bakal Dilaksanakan di Tiga Lokasi Ini

Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk dosis pertama ini akan dilangsungkan pada tiga lokasi

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 - Pemprov Bali Targetkan Vaksinasi 5.000 tenaga Kesehatan, Bakal Dilaksanakan di Tiga Lokasi Ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan melaksanakan vaksinasi massal yang dilaksanakan mulai 4-5 Februari dengan menyasar 5.000 tenaga kesehatan.

Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk dosis pertama ini akan dilangsungkan pada tiga lokasi.

Yakni, Wantilan DPRD Bali, lalu di Kampus Politeknik Kesehatan Denpasar di Sidakarya dan lapangan parkir sebelah utara gedung Sewaka Dharma, Kota Denpasar.

Ini seperti Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, Rabu 3 Februari 2021.

Pemkot Denpasar Bali Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Untuk Nakes Pada 4-5 Februari Mendatang

Menurutnya penyuntikan dosis pertama ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan semua pihak yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

"Penyuntikan vaksin tahap pertama ini kita targetkan sebanyak 5.000 orang nakes," ujarnya.

Ia juga menambahkan, meski vaksinasi dilakukan kepada nakes, sejumlah persyaratan harus dipenuhi diantaranya tidak pernah divaksin Covid, tidak pernah terpapar Covid-19, usia 18-59 tahun dan identitas termasuk surat keterangan dari pimpinan.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry menyebutkan, walaupun pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar di DPRD Bali.

 Tetapi, hingga saat ini belum menyasar ke anggota DPRD Bali.

Vaksinasi saat ini masih diprioritaskan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan.

"Kemungkinan pelaksanaan di Wantilan DPRD Bali hanya pinjam tempat saja, penyuntikan vaksin kepada anggota dewan belum.

 Apalagi saya yang sudah pernah terpapar Covid-19 dan usia sudah 63 tahun," ujarnya.

Pihaknya berharap vaksinasi dapat dilaksanakan dengan cepat bahkan bisa menyasar semua masyarakat Bali.

Setelah tenaga kesehatan akan berlanjut penyuntikan dilakukan kepada tenaga keamanan TNI dan Polri.

Terlebih lagi bahan pembuatan vaksin di Indonesia sudah ada, dengan demikian pembuatan vaksin bisa dilakukan di Indonesia ketersediaan vaksin mencukupi.

Tidak Ada Yang Alami Efek Samping, Vaksinasi Covid-19 Untuk Nakes di Gianyar Bali Dipercepat

Politisi Golkar asal Buleleng ini juga berharap meski vaksinasi sudah dilakukan, semua masyarakat harus tetap patuh dan penuh disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita berharap, Covid-19 segera berlalu supaya ekonomi Bali bisa bangkit kembali," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved