Berita Buleleng
Rumah Putu Merta Rusak Berat Diterjang Tanah Longsor, BPBD dan PMI Buleleng Beri Bantuan
Perbekel Desa Galungan, I Nyoman Suksema dikonfirmasi Rabu 3 Februari 2021 mengatakan, tanah setinggi kurang lebih 15 meter dan lebar 15 meter itu
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hujan deras kembali menimbulkan bencana tanah longsor.
Rumah semi permanen milik Putu Merta Dana (47) yang terletak di Banjar Dinas Dajan Pangkung, Desa Galungan, Kecamatan Sawan rusak berat akibat diterjang tanah longsor.
Perbekel Desa Galungan, I Nyoman Suksema dikonfirmasi Rabu 3 Februari 2021 mengatakan, tanah setinggi kurang lebih 15 meter dan lebar 15 meter itu longsor pada Selasa malam kemarin, sekira pukul 19.00 Wita.
Materialnya kemudian menimpa kediaman milik korban Dana.
• Akses Jalan Tertutup Material Longsor, 150 KK di Dusun Sanglagki Buleleng Terisolasi Selama 3 Hari
Hingga membuat tembok depan dan samping rumahnya jebol.
Beruntung saat musibah itu terjadi, Dana bersama keluarganya sedang berada di dapur. Sehingga material longsor tidak menimpa dirinya bersama anggota keluarganya.
"Material longsor menimpa tembok bagian depan dan samping rumah korban. Kerusakannya mencapai 80 persen, rusak berat lah. Korban dan keluarganya aman, karena saat kejadian mereka ada di dapur," jelasnya.
Akibat kejadian ini, Dana bersama keluarganya terpaksa mengungsi sementara waktu ke rumah tetangganya.
Sementara material longsor pada Rabu pagi telah dibersihkan oleh anggota BPBD dibantu oleh warga sekitar.
"Bantuan berupa sembako, selimut dan pakaian sudah diberikan oleh BPBD dan PMI Buleleng," jelasnya.
Perbekel I Nyoman Suksma tidak menampik, pada Selasa kemarin tanah longsor sejatinya terjadi di empat titik.
Dimana, tiga diantaranya di Dusun Dajan Pangkung, dan satu titik lainnya terjadi di Banjar Dinas Desa, Desa Galungan.
Tanah longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Desa Galungan selama dua jam, terhitung sejak pukul 05.00 wita.
"Longsor terjadi di empat titik. Tapi yang terparah yang menimpa rumah korban Dana ini.
Sementara titik yang lain kecil, hanya menutup badan jalan, dan sudah dibersihkan oleh warga.
• Hujan Lebat Seharian Sebabkan Bencana Longsor di Sejumlah Titik di Bangli Bali
Kemarin memang hujan deras sekali. Disamping itu tanah yang longsor ini memang labil. Saya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada," jelasnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, berdasarkan hasil assesment, korban Dana mengalami kerugian mencapai Rp 2 juta.
Pihaknya pun akan melaporkan hal ini kepada BPBD Bali, agar bantuan perbaikan rumah dapat segera diberikan.
Dengan adanya musibah ini, mantan Kepala Satpol PP Buleleng ini pun mengimbau kepada warga Buleleng khususnya yang tinggal dibawah tebing, agar waspada dan segera mengungsi ke rumah kerabat yang berada di zona aman.
Mengingat hujan deras diprediksi akan terus mengguyur wilayah Buleleng hingga akhir Februari nanti.
"Longsor juga kemarin sempat terjadi di Desa Tambakan. Jadi masyarakat yang tinggal di bawah tebing harus berhati-hati. Hujan deras akan terus terjadi sampai akhir Februari nanti. Tanah yang labil dikhawatirkan menimbulkan longsor. Syukur sampai saat ini tidak ada korban jiwa," tutupnya. (*)