Corona di Bali

BREAKING NEWS - Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Nakes di Denpasar Bali, Ini Target Dinkes Denpasar

Kamis 4 Februari 2021, Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan (nakes).

Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Kamis 4 Februari 2021 - Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Nakes di Denpasar Bali, Ini Target Dinkes Denpasar 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kamis 4 Februari 2021, Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan (nakes).

Pelaksanaan vaksinasi ini digelar selama dua hari hingga 5 Februari 2021.

Vaksinasi ini digelar di tiga lokasi yakni Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Wantilan DPRD Bali, dan Poltekkes Kemkes Denpasar.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan vaksinasi di GSD baru dimulai pukul 09.00 Wita.

Sindikat Vaksin Palsu Beraksi Sejak September 2020, Polisi Bekuk 80 Orang

Bio Farma Ubah Kemasan Sinovac, 11 Juta Bahan Baku Vaksin Tiba di Indonesia

Pemprov Bali Targetkan Vaksinasi 5.000 tenaga Kesehatan, Bakal Dilaksanakan di Tiga Lokasi Ini

Di mana untuk di GSD pelaksana vaksin dibagi ke dalam 5 tim yakni tim RS Dharma Yadnya, Surya Husada Ubung, RS Manuaba, RS Puri Bunda, dan RS Bhakti Rahayu.

"Masing-masing pos ada 8 petugas sehingga untuk di GSD ada 40 petugas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini.

Armini menyebut untuk sasaran nakes yang sudah terdaftar di aplikasi Primary Care (P-Care) yang divaksin di GSD yakni 340 nakes.

"Tapi nanti pasti ada tambahan, karena yang belum terdaftar bisa langsung ke sini," katanya.

Untuk 3 lokasi pelaksanaan vaksinasi pihaknya menyediakan 15 pos dengan satu lokasi sebanyak 5 pos.

Sehingga petugas yang diterjunkan sebanyak 120 orang.

Untuk vaksinasi massal hari pertama ini, setiap lokasi ditarget sebanyak 500 nakes.

Sehingga untuk ketiga pos pihaknya menargetkan 1.500 orang nakes.

Pelaksanaan vaksin dilakukan dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita.

Tenaga kesehatan yang belum pernah divaksin diminta langsung datang ke lokasi vaksin tanpa harus mendapatkan SMS blast.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar, Bali.

Di mana dari target vaksinasi nakes sebelumnya bisa selesai Maret 2021, kini diharapkan bisa selesai minggu ketiga Februari 2021.

“Kami menyisir yang belum divaksin sama sekali. Yang sudah dapat tahap pertama nanti tinggal melanjutkan dimana divaksin pertama,” katanya.

Ia mengatakan, jumlah nakes di Denpasar mencapai 13 ribu lebih.

Sehingga perlu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal.

"Vaksinasi massal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan masyarakat umum dapat dipercepat," katanya.

Ia mengatakan program vaksinasi massal ini merupakan kerjasama antara Pemkot Denpasar dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Benoa (KKP), Pemprov Bali, RSBM, RS Sanglah, RSUD Wangaya dan RS. Swasta di Kota Denpasar.

Nakes datang langsung dengan membawa KTP, Fotocopy SIP atau Fotocopy STR.

Pihaknya menyediakan sekitar 3.000 vial/dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi massal ini.

Diharapkan kesadaran para nakes untuk ikut andil dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi massal ini.

“Jadi vaksinasi Covid-19 ini merupakan langkah pencegahan penularan Covid-19 untuk membentuk antibodi para nakes sehingga dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan kami berharap partisipasi maksimal dari nakes yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti program vaksinasi massal ini,” harapnya.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di 17 Fasyankes di Denpasar masih tetap berjalan.

17 Fasyankes yang terdiri atas 11 Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RSBM, RSAD, RS Bhayangkara dan KKP Benoa. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved