Kronologi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Airnav Sebut ATC Sempat Panggil Pilot 11 Kali
Tak hanya itu, penerbangan lainnya, seperti Garuda Indonesia, juga mencoba berkomunikasi dengan SJ-182.
"Ini diindikasikan bahwa turbin-turbinnnya rontok semua, itu menandakan bahwa ketika mengalami impact dengan air mesin itu masih berputar," imbuh dia.
Selain temuan pada turbin, temuan awal data automatic dependent surveillance broadcast (ADS-B) juga masih merekam data pesawat saat berada di ketinggian 250 kaki dari permukaan laut.
Hal tersebut mengindikasikan pesawat masih berfungsi sebelum akhirnya membentur air.
"Hal ini mengindikasikan bahwa sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data."
"Kondisi tersebut menunjukkan bahwa mesin masih dalam kondisi hidup atau menyala sampai sebelum pesawat membentur air," beber Soerjanto.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, ATC Bandara Soetta Sempat Panggil Pilot 11 Kali