Berita Karangasem
Pohon Tumbang Timpa Pura Melanting di Karangasem Bali, Kerugian Materi Diperkirakan Jutaan Rupiah
Pohon beringin berusia belasan tahun tumbang menimpa Pelinggih Pura Melanting, Kamis 4 Februari 2021 dini hari.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pohon beringin berusia belasan tahun tumbang menimpa Pelinggih Pura Melanting, Kamis 4 Februari 2021 dini hari.
Peristiwa nahas ini terjadi di Banjar Bukit Kelod, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Bali.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
Pengempon pura hanya alami kerugian materi jutaan rupiah.
• Angin Kencang di Mengwi & Abiansemal Badung, Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang hingga Atap Kos Terbang
• Pohon Tumbang Melintang di Tengah Jalan, Sebabkan Macet Total di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
• Longsor dan Pohon Tumbang Kepung Karangasem Bali
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan bencana pohon tumbang terjadi dini hari.
Tidak ada warga yang melihat saat kejadian.
Pagi harinya warga menemukan pelinggih pura melanting dalam kondisi tertimpa pohon beringin berdiameter sekitar 2 meter lebih.
"Kita mendapat laporan dari Wayan Mangku, Kamis (4 Februari 2021) pagi hari. Sedangkan penanganannya dilakukan, Jumat (5 Februari 2021). Penanganan dibantu pengempon pura, perangkat desa, Dinas DLH, Kasi Trantib Kecamatan Karangasem, serta Babinsa,"kata IB Ketut Arimbawa, Jumat 5 Februari 2021 siang hari.
Ditambahkan, pohon memiliki panjang sekitar 20 meter itu sudah dievakuasi petugas.
Sayangnya proses evakuasi belum tuntas dan rencana dilanjutkan, Sabtu 6 Februari 2021, lantaran cuaca tak bersahabat.
Rencananya penanganan akan dilakukan pagi hari.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengempon pura.
"Penanganan dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan besok dikarenakan cuaca hujan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengempon pura,"ungkap IB Ketut Arimbawa, mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan dan Damkar.
Pejabat asal Singaraja mengimbau warga untuk tetap waspada serta berhati-hati saat musim hujan datang.
Masyarakat diminta menjauhi pohon perindang dan tebing yang rawan tumbang serta longsor.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Seperti kena pohon dan longsor.
BPBD Karangasem juga telah mengedarkan surat imbauan ke tiap desa melalui Camat untuk tetap waspada.
Dilarang mendekati daerah tebing berpotensi longsor saat hujan datang, beserta pohon tumbang.
BPBD telah koordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.(*).