Sponsored Content

PLN UID Bali Ajak Warga Bali Gunakan Kendaraan Listrik, Infrastruktur Sudah Disiapkan

Menurut GM PLN UID Bali, Adi Priyatno kendaraan listrik sangat nyaman dikendarai di jalan raya dan memiliki banyak kelebihan.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Kander Turnip
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kegiatan konvoi kendaraan listrik bersama PT PLN UID Bali berkeliling seputaran Kota Denpasar dan Badung, Bali pada Sabtu 6 Februari 2021. 

Adi membuka peluang kedepan kendaraan dinas atau aparatur sipil negara di Bali bisa menggunakan kendaraan listrik saat beraktivitas sehingga menghemat anggaran.

Lebih lanjut, Lanjut GM PLN UID Bali, Adi menambahkan terkait charging, masyarakat juga bisa memanfaatkan home charger.

Pelanggan Home Charging, PLN akan memberikan beberapa insentif stimulus biaya penyambungan untuk tambah daya.

Insentif diskon tarif tenaga listrik juga akan diberikan pada pukul 22.00–05.00 bagi pelanggan yang Home Charging-nya terkoneksi dengan PLN.

Jakarta-Bali Hanya Perlu Biaya Rp 200 Ribu Naik Mobil Listrik, Begini Klaim Erick Thohir

Stimulus Listrik Februari Sudah Bisa Dinikmati, Lewat PLN Mobile Lebih Mudah

"80 persen diharapkan para pemakai kendaraan listrik bisa charging kendaraan di rumah menjelang tidur jam 10 malam sampai dengan pagi. Pada saat baterai dicharge kita bisa istirahat, saat mau kerja bisa langsung dipakai, sampai 50 km, keliling kota tentunya cukup," kata dia.

Infrastruktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik juga terus dikembangkan oleh PLN UID Bali.

Manajer Strategi Pemasaran PLN UID Bali, Oscar Praditya menyampaikan, saat ini PLN UID Bali telah mendirikan sebanyak 107 unit SPLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum), 5 Unit SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) dan 7 Unit SPBKLU (stasiun pengisian Baterai kendaraan listrik umum)

Selain itu, PLN juga mengembangkan inovasi pengisian daya baterai kendaraan listrik menggunakan aplikasi Charge.IN

"Tanggal 29 Januari 2021 kami meluncurkan aplikasi charge.IN, untuk mendukung oeprasional kendaraan listrik, apabila ingin charge bisa lewat aplikasi menentukan titik mana lokasi charge in pada peta," kata Oscar.

"Pengguna bisa melihat historis pemakaian, memasukkan scan barcode di aplikasi dipilih berapa lama charge dan otomatis mesin mengisi ke mobil listrik tersebut," jabar dia.

Ia menjelaskan untuk kendaraan listrik roda dua dalam sekali pengisian data membutuhkan daya sebesar 450 watt dengan kapasitas baterai 1,44 KwH dengan waktu charging selama 3 jam

"Sudah bisa digunakan saat ini, untuk mobil integrasi charge in Bali siap charge in Minggu Depan, di depan Tiara Dewata atau Tol Bali Mandara. Kedepan akan dikembangkan di 67 titik lainnya." jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menyampaikan, bahwa kendaraan listrik sangat nyaman digunakan karena tanpa polusi.

"Enak dipakai, nyaman dan tidak mengeluarkan suara. Jadi lebih fokus berkendara, banyak peluang dari kendaraan listrik ini," ujarnya.

Produsen kendaraan listrik pun menyambut baik langkah PLN yang turut menggalakkan penggunaan kendaraan listrik sehingga lebih familiar dan diterima di kalangan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved