Berita Klungkung
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, Bali: Penghapusan UN Tak Kurangi Kualitas Siswa
Pembelajaran Daring Dinilai Kurang Maksimal, Warga Sambut Baik Kebijakan Ditiadakannya Ujian Nasional Tahun Ini.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Keputusan Kementerian Pendidikan untuk meniadakan ujian nasional, mendapatkan respon baik dari masyarakat.
Apalagi selama pandemi ini, proses belajar dan mengajar dinilai kurang maksimal.
Seperti yang diungkapkan Gede Sumardi, asal Klungkung.
Dirinya selaku orangtua siswa, setuju untuk tahun ini ujian nasional ditiadakan.
• Tanpa Ujian Nasional, Adi Wirawan : Kelulusan Akan Menjadi Murni
• UN Dihapus, Tahun Ini Hanya Dilakukan Ujian Satuan Pendidikan
• UN dan Ujian Kesetaraan Tahun 2021 Ditiadakan, Nilai Raport Menentukan Kelulusan
Apalagi selama ini ujian nasional tidak semata-mata menjadi tolak ukur kualitas siswa.
"Saya setuju dengan keputusan ini, karena memang ujian nasional tidak bisa jadi patokan kelulusan siswa. Apalagi proses belajar dan mengajar kurang maksimal saat pandemi seperti saat ini," ungkapnya.
Sepengamatannya sebagai orangtua siswa, pembelajaran daring belum bisa menggantikan peran pembelajaran di sekolah.
Sehingga untuk kelulusan siswa sebaiknya ditentukan dengan indikator lain.
"Kan ada nilai sikap, kerajinan. Sebaiknya mempertimbangkan itu dulu, dalam keadaan pandemi seperti saat ini," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Nengah Suteja, warga Desa Gelgel.
Dirinya menilai pembelajaran daring selama ini banyak kelemahan dan harus dievaluasi lagi.
Sehingga kebijakan membatalkan ujian nasional tahun ini, dinilai sebagai kebijakan yang rasional.
"Kalau dipaksakan ujian nasional, dengan kondisi saat ini tentu keterlaluan. Setidaknya kebijakan ini sangat masuk akal, dengan berbagai keterbatasan siswa untuk menerima pembelajaran dalam situasi saat ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Ketut Sujana mengaku, telah menerima informasi terkait rencana dibatalkannya ujian nasional tahun ini.
Meskipun demikian, kebijakan ini menurutnya tidak serta merta menurunkan kualitas siswa.