Banyak Warga Beralasan Tidak Punya Masker, Tahun Ini Satgas Klungkung Kembali Pengadaan Masker

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Satgas Covid-19 Klungkung tahun ini kembali akan melakukan pengadaan masker untuk masyarakat.

Terlebih banyak warga mengaku tidak menggunakan masker karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli masker.

Ketua Satgas Covid-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta menjelaskan, saat penertiban protokol kesehatan (prokes) mulai banyak ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker.

Saat ditanya alasannya, mereka mengaku tidak memiliki cukup uang untuk membeli masker.

• Gencarkan Sidak Prokes, Hingga Kini Denpasar Bali Kantongi Rp 94,5 Juta Uang Denda Masker

• Meski Sudah Ada Vaksin, Penggunaan Masker Tidak Boleh Dilepas, Ini Kata Kabag Ops Polres Badung

• Tak Bawa Uang Saat Kena Sidak Masker di Jembrana Bali, Warga Ini Jaminkan KTP 

"Kami maklumi alasan ini, karena pemerintah hanya memberikan masker saat awal pandemi. Mungkin saat ini masker mereka sudah robek, lalu tidak punya cukup uang beli masker lagi," ujar Suwirta, Senin 8 Januari 2021.

Menurutnya dengan situasi seperti itu, pemerintah harus menyediakan masker yang cukup oleh masyarakat.

Oleh sebab itu Satgas Covid-19 kembali melakukan pengadaan masker untuk masyarakat tahun ini.

"Setelah kami berikan masker ke masyarakat, jadi semoga tidak ada alasan lagi masyarakat tidak kenakan masker dengan alasan tidak punya," ungkapnya.

Desa Bakas Klungkung Berbenah di Masa Pandemi Covid-19, Siapkan Rencana Bisnis

Masa pandemi Covid-19 dimanfaatkan oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Bakas untuk  berbenah. 

Pokdarwis Desa Bakas telah melangkah mempresentasikan rencana bisnis dan master plan pengembangan Desa Wisata Bakas di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali.

Presentasi rencana bisnis dan master plan pengembangan Desa Bakas tersebut dilaksanakan, Minggu 7 Februari 2021 di Banjar Kawan Desa Bakas Banjarangkan.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Kadis Pariwisata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Anak Agung Putra Wedana. 

Perwakilan tim pengembangan Desa Wisata Bakas I Putu Merta Astawa menyampaikan, pihaknya sudah melakukan identifikasi potensi yang dimiliki Desa Bakas. 

"Desa Wisata Bakas mengusung tema wisata yakni agriculture tourism Village, hal ini dilatarbelakangi dari banyaknya jumlah masyarakat di Desa Bakas yang bermata pencaharian sebagai Petani," ungkap Putu Merta Astawa. 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama yang dimiliki oleh masyarakat Desa Bakas dalam usaha mewujudkan Desa Wisata Bakas.

Suwirta mengingatkan agar Pokdarwis dapat menjaga bahkan meningkatkan koordinasi yang baik dengan Perangkat Desa Adat maupun Dinas, dan Masyarakat Desa Bakas agar tujuan dari terbentuknya Desa Wisata di Desa Bakas yakni dari, oleh dan untuk masyarakat. 

Situasi pandemi seperti saat ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pokdarwis Desa Wisata Bakas untuk berbenah sesuai dengan konsep yang telah disusun.

Sehingga saat nanti pariwisata sudah normal, Desa Wisata Bakas sudah siap menerima wisatawan. 
  
"Masyarakat desa harus ikut berperan serta dalam mempromosikan Desa Wisata Bakas ini, agar ke depannya dapat menjadi Desa yang mandiri," ujar Suwirta, Senin 8 Februari 2021.(*).