Corona di Bali
UPDATE Covid Denpasar Bali, 2 Pasien Meninggal Dunia, yang Sembuh Bertambah 170 Orang
Penambahan kasus sembuh sebanyak 170 orang, kasus positif bertambah 119 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Kander Turnip
UPDATE Covid Denpasar Bali, 2 Pasien Meninggal Dunia, yang Sembuh Bertambah 170 Orang
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di Kota Denpasar Bali tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 170 orang, kasus positif bertambah 119 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia, Senin 8 Februari 2021.
Berdasarkan data tersebut tentu dapat dilihat bahwa tren penularan beranjak menurun, namun masih terjadi penularan aktif.
Sehingga wajib bagi kita bersama untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Terkait kasus meninggal dunia pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 55 tahun dengan status domisili di Desa Padangsambian Kaja.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 8 Februari 2021.
Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 67 tahun dengan status domisili di Sidakarya.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 6 Februari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 8 Februari 2021.
“Hari ini kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 170 orang, kasus positif bertambah 119 orang dan 2 pasien terkonfirmasi dinyatakan meninggal dunia, hingga saat ini kasus Covid-19 masih menunjukkan tren meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini, walaupun angka kesembuhan terus bertambah, kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
• PPKM Mikro Atur Jam Operasional di Desa/Kelurahan Zona Merah Corona se-Denpasar Sampai Pukul 8 Malam
• Perayaan Imlek, Petugas Gabungan Siap Mengamankan dan Terapkan Prokes Cegah Klaster Baru di Denpasar
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.
“Sesuai arahan bahwa hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Hal ini mengingat trend peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
• Suka Duka Sopir Ambulans di RSUP Sanglah Denpasar, Mengantar Pasien Covid-19 Wajib Pakai APD Level 3
• PPKM Berskala Mikro di Denpasar Diterapkan Besok, Berikut Aturan dan Jam Operasional
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 8.531 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 7.350 orang (86,15 persen), meninggal dunia sebanyak 154 orang (1,81 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.027 orang (12,04 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. (*)