Corona di Indonesia

5.000 Awak Media Mulai Divaksin Covid-19 pada Akhir Bulan Ini Hingga Awal Maret

Presiden Jokowi mengatakan, 5.000 vaksin yang dialokasikan untuk awak media diambil dari 12 juta vaksin Sinovac yang didatangkan dari China.

Editor: DionDBPutra
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.Sebanyak 5.000 awak media di Indonesia mulai mendapatkan vaksin Covid-19 pada akhir bulan Februari hingga awal Maret 2021. 

Presiden Jokowi mengatakan, pajak bagi awak media masuk ke daftar pajak yang dibayarkan pemerintah.

"Artinya, pajak dibayar oleh pemerintah. Ini berlaku hingga Juni 2021. Tolong ini nanti diikuti dan dikawal dengan Menteri Keuangan," ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, pemerintah juga mengurangi PPh badan usaha untuk membantu industri media tetap bertahan hidup.

Bantuan dari pemerintah lainnya berupa pembebasan PPh untuk dua jenis impor dan percepatan restitusi serta insentif yang juga berlaku hingga Juni 2021.

"Selain itu, ada pula kebijakan pembebasan abonemen listrik bagi badan usaha media," kata Presiden Jokowi.

Preiden Jokowi mengakui, sejumlah keringanan dan bantuan untuk industri media memang jumlahnya tidak seberapa.

Akan tetapi Presiden Jokowi mengingatkan bahwa saat ini negara pun memiliki beban fiskal yang berat.

"Perlu saya sampaikan beban fiskal pemerintah berada pada posisi yang sangat berat. Untuk menangani kesehatan masyarakat dan juga berat untuk menggerakkan perekonomian tatkala sektor swasta alami perlambatan yang signifikan," kata Presiden Jokowi.

Terima Kasih

Pada peringatan Hari Pers 2021, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih untuk seluruh insan pers Tanah Air.

Presiden menyebut, pers telah membantu mengedukasi dan memberikan informasi ke masyarakat selama pandemi Covid-19.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan pers karena membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepat," kata Jokowi.

Jokowi memahami dalam situasi pandemi saat ini pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi.

Pers, kata dia, menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat yang menjaga optimisme serta menjaga harapan.

"Jasa insan pers sangat besar bagi kemajuan bangsa selama ini dan di masa yang akan datang," ujar Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved