Berita karangasem
Pajak Sektor Galian C di Karangasem Tahun 2020 Bocor, Per Hari Capai Belasan Juta Rupiah
Kebocoran sektor galian terlihat setelah DPRD Karangasem menggelar inspeksi mendadak di sekitar portal galian C.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tingkat kebocoran di sektor galian C cukup tinggi pada tahun 2020.
Truk pengangkut material galian C yang lolos mencapai 150 hingga 250 unit per harinya.
Kebocoran per hari tembus angka belasan juta rupiah. Seperti di Kecamatan Bebandem, Rendang, Selat, serta Kecamatan Kubu.
Kebocoran sektor galian terlihat setelah DPRD Karangasem menggelar inspeksi mendadak di sekitar portal galian C.
• Sebuah Gudang di Karangasem Bali Jebol akibat Tergerus Aliran Sungai
Hasilnya, ratusan kendaraan pengangkut material lolos alias tak bayar pajak.
Penyebabnya karena adanya permainan antara pengusaha galian dan penjaga portal yang bertugas.
Plt Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Purna, mengakui, ada kebocoran PAD disektor galian C di tahun lalu.
Pemicunya karena lemahnya pengawasan, sehingga banyak kendaraan yang lolos dan tak bayar pajak.
Jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan unit.
"Saya baru menjabat Plt Kepala BPKAD per 1 Januari 2021.
Berapa unit kebocorannya saya tidak begitu paham.
Memang ada selisih angka tahun sebelumnya dengan tahun 2021," ungkap Wayan Purna, Selasa 9 Februari 2021 sore.
Setelah adanya temuan ini, BPKAD langsung gelar uji petik (pengawasan) sekitar portal galian C di Karangasem.
Langkah ini dilakukan untuk menekan angka kebocoran sektor di galian yang cukup tinggi.
• Hujan Seharian, Penyengker Pura di Karangasem Bali Ambruk, Begini Kondisinya
Pengawasn ini dimulai semenjak awal tahun 2021, setelah I Wayan Purna ditunjuk jadi Plt.