Berita Badung
Profil Ni Nyoman Rai Sudani, Terpilih Kembali Menjadi Perbekel Sibang Kaja di Pilkel Serentak Badung
Nama Ni Nyoman Rai Sudani sebenarnya sudah tidak asing lagi di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Nama Ni Nyoman Rai Sudani sebenarnya sudah tidak asing lagi di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal Badung.
Wanita kelahiran 28 Oktober 1960 ini sudah menjabat sebagai kepala desa di wilayah tersebut sejak 2013 silam.
Namun pada pilkel serentak yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Badung kemarin, Rai Sudani kembali bertarung merebutkan kursi kepala desa.
Sebagai Incumbent dirinya pun mendominasi suara di Desa Sibang Kaja dengan 1.662 suara.
• 21 Incumbent Ikut Pilkel Serentak di Badung, 14 Bertahan, 7 Lainnnya Tumbang
Niatnya untuk menjadi seorang perbekel dan mengabdi untuk desa bermula saat dirinya masih bekerja di dunia kesehatan.
Rai Sudani yang merupakan seorang Bidan itu sempat bekerja di Salah satu Rumah Sakit di Denpasar, termasuk di Dinas Kesehatan Badung.
Sekitar tahun 2012 dirinya bertugas di salah satu puskesmas di Badung.
Saat itu, banyak Lansia yang berobat dengan tanggal lahir 31 Desember.
Melihat fenomena itu, dirinya ingin membuatkan hari ulang tahun bersama seluruh lansia yang ada.
“Saat itu, program JKN/KIS muncul, saya melihat banyak lansia dengan tanggal lahir yang sama. Apalagi di keluarga jarang sekali saya lihat ada yang sampai merayakan hari ulang tahun orang tua mereka,” katanya
Selebihnya saat itu kegiatan lansia sangat minim sekali dilaksanakan di setiap desa.
Untuk itu dirinya menginginkan bagaimana meningkatkan usia harapan hidup para lansia yang ada di Badung khususnya di Desa Sibang Kaja.
“Sebelum saya menjabat menjadi perbekel pada tahun 2013 lalu, saya sendiri sudah merintis kegiatan senam lansia di masing-masing banjar. Satu harapan kita ingin menyehatkan lansia dan ingin memperpanjang umur harapan hidup,” jelasnya saat ditemui Tribun Bali Selasa 9 Februari 2021.
Setelah itu,dirinya mengikuti dan meneliti kegiatan yang dilaksanakan, ternyata memang semua itu merupakan kebutuhan kepada masyarakat, terutama kepada lansia.
• Sebelum Pilkel Serentak, Sekda Badung Tinjau Kesiapan TPS, Pleno Bakal Disiarkan via Live Streaming
Dengan didukung oleh masyarakat, pihaknya pun tertarik untuk bergabung dan mengabdi di masyarakat untuk menjadi calon perbekel Desa Sibang Kaja.
“Saat itu, suami saya dan pihak keluarga juga mendukung. Bahkan saat itu saya masih bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, atau sebelum saya pensiun,” Jelasnya.
Di Tahun 2013 dirinya akhirnya diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai kepala desa di Sibang Kaja, saat itu program lansia akunya tidak pernah luput dari perhatiannya.
Bahkan perayaan hari raya ulang tahun yang pernah dibayangkan sebelumnya akhirnya bisa dilaksanakan pada tahun 2014.
“2014 kita laksanakan ulang tahun lansia di lapangan Sibang Kaja, memang saat itu sangat terharu sekali mereka (Para lansia –red).
Lansia yang hadir pada saat itu mengatakan bahwa anak saya tidak pernah perhatiannya seperti ibu,” ujar Rai Sudani menirukan suara lansia.
Saat itu dirinya pun langsung melakukan aktivitas lansia dengan melaksanakan senam bugar lansia di 7 banjar yang ada di Desa Sibang Kaja.
Sebagian masyarakat pun sangat merasakan sentuhan dari desa, perhatian secara khusus dari anak muda, lansia maupun PKK yang ada.
“Tidak hanya turun ke masyarakat, saat menjabat pertama saya juga berusaha membenahi semua administrasi yang ada di Kantor Desa. Saat itu kita baru mengenal bagaimana membuat RKA, namun saya bersyukur selama saya kerja di Dinas Kesehatan sudah mengenal itu. Namun saat itu belum dilakukan secara digital seperti sekarang,” bebernya.
Menyikapi kondisi di kantor yang masih manual, pihaknya pun menerapkan semua kini secara digital, bahkan sempat merekrut pegawai yang membidangi Ilmu Teknologi.
• Pilkel Serentak di Badung, Giri Prasta Nyoblos di TPS 1 Br. Pelaga, Suiasa di TPS 12 Br. Kauh Pecatu
“Saat perekrutan pegawai, sempat ada “Pekrimik” dikira pendukung-pendukung saya yang akan dapat kerja. Namun nyatanya saya memang cari pegawai sesuai dengan kemampuan yang dicari,” jelasnya
Disinggung, apakah tidak berbanding terbalik, seorang bidan yang sudah bertugas di Dinas Kesehatan mampu memimpin desa, pihaknya pun mengaku meski dirinya dari awal belajar masalah kesehatan, namun kini sangat tepat dirinya hadir di desa.
Hal itu lantaran pembelajaran yang didapat di kesehatan bisa diimplementasikan di masyarakat.
“ Jadi bagaimana pengetahuan di kesehatan dipelajari dari ibu hamil, akan-anak, remaja sampai lansia. Semua itu bisa diterapkan didesa, seperti mejaga kesehatan mereka, memberikan kegiatan yang baik dan sebagainya.
Namun kita akui, tetap masih belajar untuk aplikasi pengelolaan manajemen, meski saya sudah pernah bersekolah di Hukum,” ucapnya sembari mengatakan namun sebelum menjabat sebagai kepala desa saya sudah belajar bagaimana mengelola keuangan.
Dengan dipilihnya kembali sebagai incumbent di Desa Angantaka, pihaknya mengaku tetap bersyukur masih diberi kepercayaan dari masyarakat.
Kendati demikian, pihaknya mengaku akan tetap melanjutkan program yang pernah dirancang. Bahkan saat ini dirinya mengaku memanfaatkan subak yang ada untuk dibangun desa wisata.
Untuk diketahui pada pilkel serentak kemarin, Ni Nyoman Rai Sudani, yang kini masih menjabat Perbekel Sibang Kaja, memenangkan Pilkel Sibang Kaja dengan mendominasi 1.662 suara.
Srikandi incumbent ini mengungguli tiga lawannya, masing-masing I Komang Suryawan yang harus puas berada di posisi kedua dengan memperoleh 1.402 suara, disusul I Ketut Narayana dengan 720 suara, dan I Gusti Ngurah Mambalasak hanya meraih 526 suara. (*)
Nama : Ni Nym Rai Sudani,SH
Tempat/tanggal Lahir : Badung, 28-10-1960
Umur : 60 tahun
Agama : Hindu
Alamat : Br. Piakan Sibangkaja Abiansemal Badung
Pendidikan Bidan : DIII Kebidanan
Pendidikan Non Bidan : S I Hukum
Pendidikan yang sedang diikuti : S I, Kebidanan.
Anak
1 Ni Luh Inka Murnianti
2. Kadek Ana Kurnianta
3. Komang Ani Ayustini
Suami
I Wayan Suija
Riwayat Pendidikan
• Tamat tahun 1973 di SD 2 Sibang kaja
• Tamat tahun 1976 di SMPN 2 Denpasar
• Tidak tamat tahun 1978 di SMAN 1 Denpasar karena pindah sekolah
• Tahun 1978 melanjutkan di SPK Denpasar, tamat tahun 1982
• Tamat tahun 1990 di P2B Denpasar
• Tamat tahun 2002 Diploma III Kebidanan di Denpasar
• Tamat tahun 2004 S1 Hukum di Dwijendra
• Tahun 2020 mengikuti pendidikan S I Kebidanan.
Riwayat Pekerjaan
1. Pengalaman Kerja di Instansi Pemerintah
• Tahun 1982 s/d 1990 di RSUD Wangaya
• Tahun 1990 s/d 1995 sebagai Bidan Desa Sibangkaja
• Tahun 1995 s/d 1998 di Pustu Sibangkaja
• Tahun 1998 s/d 2012 sebagai Koordinator KIA di Pusk. Abs III.
• Tahun 2012 s/d 2013 : Kasi KIA/KB Dinas Kesehatan Badung
• Tahun 2013 s/d 2019 : Menjabat Perbekel desa Sibangkaja