Liga Inggris
Heboh Pemain Arsenal Ini Terlibat Skandal Video Dewasa Sambil Kenakan Jaket Timnas Prancis dan Viral
Bek Arsenal William Saliba menghebohkan jagat persepakbolaan di Liga Inggris setelah tersebar viral skandal video dewasa di media sosial.
TRIBUN-BALI.COM- Bek Arsenal William Saliba menghebohkan jagat persepakbolaan di Liga Inggris setelah tersebar viral skandal video dewasa di media sosial.
Nama William Saliba yang tercatat sebagai penggawa muda Arsenal yang bernomor punggung 19 tersebut pun memantik sorotan setelah muncul dalam rekaman video dewasa.
Pemain berpaspor Prancis tersebut dibeli The Gunners dari Saint-Etienne dengan nilai transfer 30 juta euro atau sekira Rp 468,3 miliar pada bursa transfer musim panas 2019 lalu.
Pasca pembelian itu, William Saliba tidak langsung bermain untuk Arsenal melainkan dipinjamkan ke Saint-Etienne pada musim 2019-2020.
Setahun berlalu, tepat musim panas 2020 lalu, William Saliba akhirnya membela Arsenal seusai pinjaman kontraknya berakhir.
• Update Jadwal Babak 32 Besar Liga Eropa, Venue Real Sociedad vs Manchester Pindah ke Markas Juventus
Dalam periode itu, Saliba sebagai pemain muda memainkan dua pertandingan di ajang EFL Trophy.
Namun dirinya gagal mengesankan Mikel Arteta untuk masuk ke skuat utama.
Alhasil, Saliba pun tidak dibawa Arteta ke dalam skuad Arsenal untuk Liga Inggris serta Europa League musim ini.
Setelah tersisihkan dari skuad, Arsenal pun memutuskan untuk meminjamkan Saliba ke Nice pada bursa transfer musim dingin 2021.
Kini sang pemain justru terlibat skandal video porno yang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Saliba muncul bersama seorang pria di sebelahnya.
Yang mengejutkan Saliba tampil menggunakan jaket timnas Prancis di video itu.
Dikutip BolaSport.com dari RMC Sport, federasi sepak bola Prancis (FFF) berencana melakukan investigasi mengenai video itu.
FFF menilai bahwa gambar yang ditampilkan di video 'berbahaya untuk citra federasi dan sepak bola secara keseluruhan'.
Menurut jurnalis L'Equipe, Bertrand Latour video tersebut adalah video yang direkam 3 tahun lalu, atau berarti saat Saliba masih berusia 16 tahun.