Imlek 2021
Kesepian Chinatown Akan Mewarnai Perayaan Imlek 2021 di Berbagai Negara di Dunia
Pandemi Covid-19 membuat perayaan Tahun Baru Imlek 2021 akan jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, orang-orang biasanya juga akan makan bersama dengan menu hotpot, yang mewakili reuni keluarga itu sendiri, berkumpul mengelilingi meja makan.
Orang-orang juga akan membersihkan rumah mereka sebelum Tahun Baru karena mereka percaya nasib buruk harus dibersihkan dari rumah.
Uang dan hadiah juga diberikan dan diterima dalam amplop merah yang bermakna menangkal kejahatan.
Karena perayaan Imlek begitu berarti dan kompleks, orang-orang keturunan Tionghoa biasanya mendapat cuti 7 hari, meski kebijakan itu berbeda di tiap negara.
Itu adalah kebiasaan orang-orang di Tahun Baru Imlek sebelum pandemi Covid-19 melanda. Nah bagaimana prediksi situasi perayaan tahun 2021 ini?
Aturan jaga jarak sosial akan membuat Tahun Baru Imlek 2021 akan terasa sangat berbeda di tahun 2021. Demikian laporan The Sun.
Banyak Chinatown atau kota China di beberapa negara akan sangat sepi karena sebagian besar acara publik telah dibatalkan dan menjadi virtual untuk pertama kalinya.
Keluarga yang bisa berkumpul untuk perayaan masih bisa berbagi hadiah, dan memasak pesta untuk makan malam keluarga yang penting namun tidak dengan mereka yang perlu melakukan perjalanan demi berjumpa anggota keluarga lain.
Di Sydney, ibu kota New South Wales, Australia misalnya, telah merencanakan lebih dari 80 acara dari 12 hingga 21 Februari 2021, termasuk pasar dan pertunjukan budaya yang tertib mematuhi jaga jarak sosial.
Diberitakan akan ada juga perayaan di Melbourne tetapi parade melalui Chinatown telah dibatalkan.
Di Inggris, semua acara publik untuk Tahun Baru Imlek 2021 telah dibatalkan di tengah penguncian virus corona yang sedang berlangsung.
Melansir Associated Press (AP), di China, kasus virus corona yang baru-baru ini muncul kembali telah mendorong pihak berwenang untuk mengekang kegiatan Tahun Baru Imlek.
Langkah-langkah telah diberlakukan untuk mencegah warga menyambangi kerabat mereka selama pandemi.
Pembatasan seperti itu berdampak pada banyak industri mulai dari maskapai penerbangan, kereta api, hotel dan restoran hingga toko-toko kecil yang menjual dekorasi untuk Tahun Kerbau 2021.
Di Taiwan, langkah-langkah pengendalian massa telah diterapkan untuk membatasi penyebaran virus corona, dan pembukaan kembali sekolah telah ditunda hingga setelah liburan Tahun Baru.