Selama Liburan Imlek 2021, Pemerintah akan Lakukan Tes Swab dan Antigen secara Acak
Selama Liburan Imlek 2021, Pemerintah akan Lakukan Tes Swab dan Antigen secara Acak
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Mengantisipasi liburan panjang saat perayaan Imlek 2021, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal kembali melakukan tes swab antigen secara acak di sejumlah area peristirahatan tol di Pulau Jawa.
Upaya tersebut kembali dilakukan sebagai bentuk pelacakan dan penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19) selama masa liburan.
Diketahui, perayaan Imlek tahun ini yang jatuh pada Jumat 12 Februari, diikuti libur akhir pekan pada Sabtu (13/2) dan Minggu (14/2).
"Antisipasi libur panjang ini, kami sudah lakukan antisipasi yaitu lakukan random tes di rest area," kata Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Istiono dalam keterangan resmi, Selasa (9/2/2021).
• Arti Gong Xi Fa Cai Sebenarnya, Bukan Selamat Tahun Baru Imlek
Dia mengatakan, pengetatan kesiapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di sejumlah fasilitas kendaraan umum juga akan menjadi perhatian dari aparat kepolisian.
Dalam hal ini, kata dia, kegiatan libur Imlek akan terjadi selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro yang berlangsung sejak 9-22 Februari mendatang.
Oleh sebab itu, penerapan prokes pun akan diperhatikan mulai dari komunitas-komunitas terkecil di masyarakat.
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021, Cocok Dibagikan Kepada Keluarga Maupun Kerabat
Khususnya, kata dia, penerapan PPKM Mikro ini harus berjalan dengan baik bagi para penumpang yang hendak mudik menggunakan kendaraan umum. Istiono merujuk pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 3 Tahun 2021 tentang pelaksanaan PPKM Mikro.
"Kami lihat sama-sama genose rapi secara random diberikan kepada penumpang. Nah SE 3 khusus untuk bali wajib, baik darat maupun udara. Kemudian untuk di Jawa sifatnya random, kemudian untuk umum dan pribadi juga random (tes acak)," ujar dia.
Pemerintah diketahui telah melonggarkan sejumlah aturan selama masa PPKM Mikro.
Salah satunya, operasional mal atau pusat perbelanjaan diizinkan hingga pukul 21.00 waktu setempat.
Pada kebijakan sebelumnya, operasional mal hanya sampai pukul 19.00-20.00 waktu setempat.'
Meskipun demikian, ada yang baru dalam pelaksanaan PPKM ini.
Pemerintah membagi empat zona pengendalian wilayah persebaran Covid-19 di masing-masing RT.
Cegah Penularan Covid-19, Menko PMK Minta Imlek Dirayakan secara Sederhana
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili tidak berdampak negatif terhadap penanggulangan Covid-19.
Pasalnya, perayaan Imlek kali ini bertepatan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Pemerintah berkepentingan dengan kegiatan Imlek ini. Terutama jangan sampai peristiwa sakral ini justru punya dampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19," ujar Muhadjir dalam audiensi bersama Panitia Peringatan Imlek Nasional, pada Selasa (9/2/2021), dikutip dari siaran pers.
Oleh karena itu, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk merayakan Imlek secara sederhana.
Ia mengatakan, perayaan yang dilakukan di luar ruangan berpotensi mengundang kerumunan massa.
Hal tersebut tidak boleh terjadi dan pelaksanaannya pun harus dibatasi untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19.
"Peringatan Imlek bukan hanya peringatan umat Konghucu atau kelompok masyarakat Tionghoa saja. Tapi juga merupakan peristiwa budaya yang mengundang antusiasme seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.
Ia pun berharap perayaan Imlek tahun ini digelar secara sederhana, tidak semarak, dan memaksimalkan teknologi.
Ia mengingatkan agar Imlek kali ini tak perlu ada mercon, barongsai, atau membagikan angpao secara terbuka.
Dengan begitu, maka hal itu dapat memberikan dampak positif dalam upaya pemerintah mempercepat penanganan Covid-19.
"Ini imbauannya bukan kepada penganut agama tertentu, komunitas tertentu, tapi seluruhnya yang nanti akan merayakan Imlek supaya menahan diri," ucap dia.
Adapun peringatan Imlek Nasional 2021 di masa pandemi Covid-19 akan mengambil tema "Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli".
Rencananya akan dilaksanakan pada 20 Februari 2021 secara virtual dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pejabat pemerintah dan para tokoh masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga berkesempatan mengikutinya melalui tayangan secara dari di stasiun televisi seperti Kompas TV, Daai TV dan akun YouTube Imlek Nasional.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Libur Panjang Imlek, Polri Bakal Gelar Tes Swab Antigen Secara Acak di Sejumlah Rest Area