Begini Kesiapan Prokes Vihara Amurva Bhumi Blahbatuh Gianyar Bali Jelang Imlek 2021

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Etnis Tionghoa di Bali bersiap menyambut Tahun Baru Imlek 2572 jatuh pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2021 dengan menyesuaikan situasi kondisi pandemi Covid-19.

Seperti halnya di Vihara Amurva Bhumi Blahbatuh, Gianyar, kesibukan dari aktivitas para pengurus tampak saat disambangi oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, pada Rabu 10 Februari 2021.

Ketua Vihara Amurva Bhumi Blahbatuh Yudikayana mengaku sudah menyiapkan keseluruhan protokol kesehatan Covid-19 agar perayaan Imlek tidak justru menimbulkan kluster baru.

“Secara keseluruhan kami sudah sangat siap merayakan hari raya Imlek. Kami sudah memasang banner berisi himbauan, membuat tempat cuci tangan, pos untuk cek suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan diisinfektan serta menempatkan petugas medis,” ujar Yudikayana.

• Jelang Imlek 2572, Kapolda Bali Sambangi Vihara Amurva Bhumi Gianyar, Beri Imbauan Prokes

• Perayaan Tri Suci Waisak di Maha Vihara Denpasar Digelar Sederhana, Beberapa Ritual Ditiadakan

• Begini Harapan Umat Vihara Dharmayana Kuta Di Tahun Baru Imlek

Dalam kesempatan itu, Kapolda Bali mengutarakan maksud kedatangannya di Vihara tersebut untuk mengecek protokol kesehatan dan meyakinkan bahwa seluruh pengurus vihara serta umat sudah paham dengan situasi sekarang ini. 

"Pelaksanaan persembahyangan agar diatur dengan baik, mematuhi anjuran dari pemerintah Provinsi Bali untuk memutus penyebaran virus Covid-19," terang Kapolda melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Kamis 11 Februari 2021

Jenderal bintang dua di pundak ini mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merayakan Imlek agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Masalah kegiatan agama agar dilaksanakan sesuai dengan apa yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali. Silahkan diatur bagaimana teknis pelaksanannya, terutama masalah jumlah dan waktunya," paparnya.

Dengan penerapan prokes ketat, maka umat yang datang merasa aman, nyaman dan sehat serta tidak menimbulkan kluster baru. 

Selain wajib menerapkan 3M, Kapolda juga mengajak pengurus vihara untuk menerapkan 6M, meliputi Memakai masker standar dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun, dan Mentaati aturan.

“Kami dari Polda Bali mengucapkan selamat merayakan hari raya Imlek. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. Sekali lagi saya sampaikan dan tegaskan agar selalu disiplin pada protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, secara simbolis Kapolda Bali menyerahkan masker kepada perwakilan pengurus untuk nantinya dibagikan kepada masyarakat yang datang merayakan hari raya Imlek. 

Kapolda juga menyempatkan waktunya untuk berdoa di Vihara Amurva Bhumi. (*)