Berita Denpasar
LIPSUS IMLEK: Etnis Tionghoa di Kawasan Gajah Mada Denpasar, Toko Bhineka Djaja Jadi Bukti Sejarah
Kedai kopi Bhineka Djaja sekaligus menjadi simbol atau bukti sejarah keberadaan warga Thionghoa di Gajah Mada.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hampir 101 tahun etnis Tionghoa telah menempati wilayah sekitaran Jalan Gajah Mada, Denpasar.
Kawasan ini pun dikenal sebagai “kampung China atau Pecinan”.
Namun saat ini jumlah warga Thionghoa di Kawasan Gajah Mada semakin berkurang.
Tempat usaha mereka yang masih bertahan pun bisa dihitung dengan jari.
Salah satu toko yang bertahan yakni kedai kopi Bhineka Djaja, yang sekaligus menjadi simbol atau bukti sejarah keberadaan warga Thionghoa di Gajah Mada.
Etnis Thionghoa berkembang dan bertumbuh melewati masa pasang surut di Kota Tua Kawasan Gajah Mada ini.
Ada tiga suku besar dari etnis Tionghoa yang menempati kawasan ini yakni Suku Kek atau Hakka, Suku Hokkian, dan Suku Tiociu.
Diperkirakan, mereka telah datang dan menempati kawasan Jalan Gajah Mada sekitar tahun 1920-an pada masa penjajahan Belanda.
Menurut penuturan seorang tokoh Tionghoa di Denpasar, Sujadi Prasetio atau Tio Sing Khoei (87), etnis Tionghoa yang menetap di Gajah Mada dulunya datang dari Lombok.
Beberapa dari mereka awalnya merantau dan menempati wilayah Kuta, Badung.
Selamat Tahun Baru Imlek
Jalan Gajah Mada Denpasar
Bhineka Djaja
berita Denpasar terkini
berita denpasar
berita bali terkini
Tribun Bali
Etnis Tionghoa di Denpasar
Etnis Tionghoa di Bali
Bagikan Sembako Kepada Sopir Angkot di Denpasar Bali, Kasatlantas Kompol Taufan: Semoga Bermanfaat |
![]() |
---|
Ni Wayan W Tiba-tiba Tak Sadarkan Diri di Warung Bakso Seputaran Denpasar, Lalu Dibawa ke RS Wangaya |
![]() |
---|
Viral, Pemancing di Taman Pancing Desa Pemogan Denpasar Disita Alat Pancingnya oleh Satgas Covid-19 |
![]() |
---|
Demi Bertahan Hidup, Pria Ini Nekat Curi Motor di 4 TKP di Denpasar Bali |
![]() |
---|
Pendataan Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Denpasar Dimulai, Anggota Dewan hingga Ojol |
![]() |
---|