Berita Bali
Terkait Tindak Lanjut Stimulus Senilai Rp 9,9 Triliun Bagi Pelaku Parekraf Bali,Ini Kata Menparekraf
Pertama adalah terkait program stimulus sebesar Rp 9,9 triliun yang sebelumnya diajukan Pemprov Bali kepada pemerintah pusat.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Diharapkan 15.000 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terakomodir dalam program ini setiap harinya.
"Juga tadi ada pembahasan untuk pembangunan jogging track di Sanur, pembenahan destinasi-destinasi wisata di Ubud juga pengelolaan sampah di Klungkung, Kuta, dan beberapa destinasi lainnya yang diharapkan bisa membuka lapangan kerja seluas dan sebanyak-banyaknya," kata dia.
Selain itu, dalam pertemuan juga membahas tindak lanjut usulan free COVID corridor yang saat ini sudah dalam tahap pembahasan akhir oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Kesehatan, dan juga Satgas COVID-19.
"Tadi juga dilaporkan terkait program vaksinasi gotong royong oleh industri. Berita baiknya, Bali akan diprioritaskan dalam program penyelenggaraan vaksin ini dan mudah-mudahan bisa dieksekusi dalam beberapa minggu ke depan.
Kita doakan pariwisata Bali bisa segera pulih, karena Bringing Back Tourism is Bringing Back Indonesian Economy," papar Menparekraf Sandiaga Uno.
Ketua Umum Kadin yang juga Wakil Ketua PEN, Rosan P Roeslani, menjelaskan, vaksinasi mandiri atau vaksin gotong royong adalah program yang sedang didorong untuk percepatan pencapaian kekebalan komunitas atau herd immunity.
Sehingga diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dapat saya sampaikan regulasinya akan selesai pada minggu ke-3 bulan Februari 2021. Itu hasil meeting kita dengan pemerintah. Harapannya setelah ada regulasi dan payung hukum, program ini bisa berjalan di bulan Maret 2021," kata Rosan.
Ia menjelaskan, dalam vaksin gotong royong nantinya tidak akan menggunakan vaksin yang sama dengan yang digunakan dalam program vaksinasi gratis oleh pemerintah.
Arahannya adalah seperti Sinopharm, Moderna, Sputnik, atau Johnson & Johnson.
• Dampingi Menparekraf di Bali, Kadin Nyatakan Siap Lakukan Vaksinasi Mandiri, Tapi Tak Pakai Sinovac
"Jadi di tahap awal ini bukan eksportasi langsung, melainkan melalui Biofarma," kata Rosan.
Hingga saat ini 2.000 perusahaan sudah mendaftar dalam program vaksinasi mandiri yang dikoordinasi Kadin.
Mulai dari perusahaan besar hingga UMKM.
"Data-data pembelinya nanti akan kita integrasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan juga Telkom, jadi semuanya satu data sehingga tidak ada duplikasi dari penerima vaksin. Tapi saya sampaikan, sesuai arahan pemerintah, perusahaan yang membeli vaksin ini harus memberikan kepada karyawannya secara gratis. Tidak ada pemotongan apapun," jelas Rosan.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas dukungan yang begitu tinggi terhadap pemulihan pariwisata di Bali.