Berita Bali
Menteri Sandiaga Uno Ungkap Pasar Work dan School From Bali Paling Besar dari Jabodetabek
Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pengusaha dan kalangan profesional bekerja dari Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Beberapa waktu lalu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pengusaha dan kalangan profesional bekerja dari Bali, untuk membantu perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali untuk menyiapkan paket-paket 'Work From Bali' atau 'Study From Bali' yang akan dipasarkan dalam waktu dekat.
Tindak lanjut dari program ajakan itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, jika kita membawa satu ekosistem seperti work from Bali tentunya harus membawa keluarganya juga.
Dan keluarganya juga membutuhkan sekolah untuk anak-anaknya, dan membutuhkan transportasinya juga, lalu untuk transportasinya ini sudah ada kerjasamanya.
• Cerita Menparekraf Sandiaga Uno Pernah di PHK Akibat Krisis, Hingga Berbalik Sukses Bangun Bisnis
• Sandiaga Uno: Mari Kita Jaga yang punya Bali agar Pariwisata Segera Bangkit
• Sandiaga Uno: Deposit Rp 2 Miliar, Turis Asing Dapat Visa Tinggal Hingga 5 Tahun, Bali Diproritaskan
Untuk sekolahnya sedang diupayakan oleh Wakil Gubernur Bali dan teman-teman disini, untuk layanan daripada jaringan sudah kita terus tingkatkan.
"Mudah-mudahan ini jadi satu harapan, inovasi dan terobosan baru untuk membangkitkan pariwisata dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kalau ini bisa dieksekusi, harapan kita Maret sudah bisa karena pasarnya sudah ada dan kerjasamanya sudah ditandatangani," jelasnya.
Dan dipihak kami begitu dapat sinyal 'go ahead' dari Pemprov Bali kita bisa langsung eksekusi, saya sendiri sudah (lakukan work from Bali).
Ia menambahkan, Ketua Umum Kadin juga sudah bekerja dari Bali, anak-anaknya juga sudah ikut kesini dan juga hari Sabtu ini Kepala BKPM akan berkegiatan di Bali.
Seberapa besar pasar minatnya?
Menurutnya besar sekali, paling tidak kalau kita bisa mengisi antara 5.000 sampai 7.500 diinisiasi pertama itu sudah merupakan prestasi.
"Paling banyak (pasar work from Bali dan pasar school from Bali) dari Jabodetabek. Potensi utama dari Jabodetabek dan setelah itu beberapa kota lainnya seperti Surabaya dan sekitarnya," imbuhnya.
Paket work from Bali atau study from Bali yang akan dipasarkan itu dengan cepat ditanggapi oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat.
"Teman-teman di Bali kita harus segera mengeksekusi program work from Bali atau pun school from Bali sesegera mungkin karena program ini sudah kami siapkan," ujar Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, dihadapan Menparekraf pada Rapat Kerja Daerah I PHRI Bali, Kamis 11 Februari 2021.
Gerak cepat PHRI sudah terwujud adanya kerjasama dengan maskapai AirAsia untuk program work from Bali atau juga school from Bali.
"Kita bekerjasama dengan penerbangan dalam hal ini maskapai AirAsia. Ini tergantung bagaimana kecepatan teman-teman di Bali bisa mengeksekusinya," tambahnya.(*).