Kabar Artis
Raffi Ahmad Digadang-gadang Maju Pilgub DKI, Parpol Antisipasi Gibran Ikut Jejak Sang Ayah?
Raffi Ahmad Digadang-gadang Maju Pilgub DKI, Parpol Antisipasi Gibran Ikut Jejak Sang Ayah?
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Nama presenter Raffi Ahmad dan penyanyi Agnez Mo masuk radar partai politik menjelang Pilgub DKI Jakarta.
Apalagi kabar yang beredar putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming juga akan maju dalam perebutan kursi nomor satu di Jakarta itu.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengatakan jika Gibran maju dalam Pilgub DKI itu adalah hak politiknya.
"Jika pun benar Gibran akan maju pada Pikada DKI Jakarta 2024, itu hak politik yang dilindungi konstitusi," ujar Anggota Komisi II DPR RI ini.
Baca juga: Raffi Ahmad Jodohkan Gading dan Kirana Larasati, Gading Ngaku Takut Suka Beneran pada Janda Muda itu
Menurut dia, tentu Gibran dan Pak Jokowi sendiri yang bisa menjawab kebenarannya soal itu.
"Partai koalisi pemerintah tidak pada posisi kepentingan seperti itu," ujarnya.
Politisi PKB Luqman Hakim.
PKB, menurut Luqman, juga partai lain dalam koalisi pemerintahan, punya agenda sendiri terhadap Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI.
Baca juga: Raffi Ahmad Jodohin Gading Marten dan Kirana Larasati, Janda dan Duda dengan Satu Anak
"PKB belum terlalu serius berpikir ke sana. Saat ini baru awal 2021, masih jauh menuju 2024," katanya.
Meski demikian, kata Luqman, di internal PKB tentu juga sudah ada ancang-ancang.
Untuk Pilgub DKI Jakarta 2024, PKB sudah menyiapkan beberapa kader mumpuni diantaranya Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamsurizal (Ketua FPKB DPR RI) dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta).
Sementara dari luar unsur partai, PKB melirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai cagub DKI Jakarta 2024.
Dikatakan keputusan penghentian pembahasan revisi UU Pemilu dan Pilkada, bagi PKB, semata karena pertimbangan situasi nasional yang membutuhkan konsentrasi pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang mengalami masalah serius.
"Partai-partai koalisi pemerintah yang lain tentu memahami situasi ini dan karenanya memberikan dukungan penuh agar agenda pemerintah ini berhasil cemerlang sehingga kesehatan dan ekonomi rakyat dapat dipulihkan kembali," ujar Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor ini.
Menurut dia, keputusan ini sama sekali tidak ada agenda kepentingan politik personal seperti yang dispekulasikan itu.
Polemik UU Pemilu