Corona di Indonesia

Vaksinasi Lansia Dinilai Sebagai Upaya Turunkan Angka Kematian Covid-19

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro mengatakan, langkah pemerintah untuk melakukan

Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
ilustrasi - RSUP Sanglah saat lakukan vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada lansia yang bekerja di RSUP Sanglah, Senin 8 Februari 2021 

TRIBUN-BALI.COM - Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro menyebut langkah pemerintah untuk melakukan vaksinasi terhadap lansia merupakan hal yang menggembirakan.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kata dia, jumlah tenaga kesehatan (Nakes) berusia 60 tahun ke atas yang divaksinasi mencapai 11.603 orang di seluruh Indonesia.

"Kalau kembali melihat hasil survei, para lansia ini sangat semangat dalam hal penerimaan vaksin.

Lansia terutama para tenaga kesehatan, masih banyak yang aktif sehingga perlu dilindungi," kata Sri dalam keterangan tertulis, Jumat 12 Februari 2021.

Baca juga: RSUP Sanglah Bali Vaksinasi Covid-19 Kepada 23 Nakes Lansia Dari Total 57 Nakes

Lanjutnya, secara epidemiologi, perkembangan penyakit Covid-19 dapat dilihat dari angka kejadian dan kematian.

 Jika dilihat, untuk lansia jumlahnya sekitar 10 persen dari total yang terkena Covid-19 di Indonesia.

"Tetapi jika melihat angka kematian, hampir 50 persen lansia yang terkena Covid-19 meninggal," tambahnya.

Berkaca pada hal tersebut, ia kembali mengingatkan bahwa salah satu tujuan vaksinasi Covid-19 adalah menurunkan angka kematian.

Dengan demikian, kata dia, tepat sekali jika lansia menjadi salah satu prioritas dalam program nasional vaksinasi Covid-19 yang diberikan gratis oleh pemerintah.

"Supaya angka kematian turun. Tetapi satu hal yang perlu diperhatikan adalah semakin tua, maka perlu semakin berhati-hati karena potensi komorbidnya bisa lebih banyak," terang Sri.

Oleh karena lansia rentan akan komorbid, ia mengingatkan kepada para lansia yang akan divaksinasi untuk terus mempersiapkan diri dengan menjaga fisik luar dan dalam.

Sebab, menurutnya fisik bisa terlihat sehat dan tidak ada komorbid jika dilihat dari luar.

Maka, ia mengatakan bahwa screening akan lebih ketat terhadap lansia yang akan divaksinasi.

 "Terkait komorbid maka perlu diperhatikan obat-obatan yang biasa dikonsumsi supaya saat divaksinasi kondisi betul-betul fit. Keluarga juga perlu menemani," ungkap dia.

Baca juga: Vaksinasi Lansia Mulai Hari Ini, Diawali Bagi Nakes Berusia di Atas 60 Tahun

Kemenkes mengumumkan memulai program vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) lansia pada Minggu 7 Februari 2021.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved