Corona di Bali

Ajudan Wali Kota Denpasar Meninggal, Suami Istri Positif Covid-19, Rai Mantra Langsung Di-tracing

Salah seorang ajudan Wali Kota Denpasar yakni Kadek Gunantara (32) meninggal dunia, Jumat 12 Februari 2021 sore.

Humas Pemkot Denpasar
Wali Kota Denpasar Rai Mantra - Ajudan Wali Kota Denpasar Meninggal, Suami Istri Positif Covid-19, Rai Mantra Langsung Di-tracing 

Dewa Rai menambahkan, Gunantara juga sangat pandai dalam mengatur acara Wali Kota Denpasar.

Sehingga, di tengah kesibukan Wali Kota, jadwalnya dapat tertata rapi.

“Dalam mengatur jadwal pintar, dia pintar melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Kan banyak juga ada masyarakat atau adat yang ingin beraudiensi dengan Pak Wali. Nah dia yang mengatur sehingga masyarakat bisa tetap terlayani dan bertemu dengan Wali Kota,” katanya.

“Sekali lagi, kami merasa sangat kehilangan. Kami kehilangan sosok yang ulet dan disiplin,” katanya.

Jangan Kurangi Kewaspadaan

SEBANYAK 7 pasien Covid-19 di Denpasar dinyatakan meninggal dunia, Sabtu 13 Februari 2021.

Sementara itu, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 32 orang.

Kasus sembuh bertambah 89 orang.

Terkait 7 orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni seorang perempuan usia 52 tahun yang berdomisili di Desa Padangsambian Kelod, seorang laki-laki usia 53 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kelod, seorang laki-laki usia 67 tahun yang berdomisili di Kelurahan Tonja.

Seorang perempuan usia 72 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin, seorang laki-laki usia 54 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod.

Seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pemecutan dan seorang laki-laki usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kaja.

“Hari ini kasus positif bertambah 32 orang, kasus sembuh bertambah 89 orang dan 7 pasien meninggal dunia. Hari ini penularan kasus Covid-19 masih terjadi. Ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu.

“Jangan mengurangi kewaspadaan. Titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis. Tanpa disadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved