Berita Jembrana

Rumah Kebakaran Pekan Lalu di Jembrana Bali, Dadong Ranti Dapat Bantuan

Musibah kebakaran rumah pekan lalu, menimpa Ni Ketut Ranti (70) warga Banjar Temukus, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
istimewa
Kunjungi Bupati Jembrana I Putu Artha, Senin 15 Februari 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Musibah kebakaran rumah pekan lalu, menimpa Ni Ketut Ranti (70) warga Banjar Temukus, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengujungi warga tersebut guna memberika bantuan berupa paket sembako, matras tempat tidur serta perlengkapan MCK.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengaku, turut prihatin atas musibah yang menimpa salah satu warganya tersebut.

Selain itu kehadirannya juga untuk memberikan semangat dan dukungan moril.

“Semoga dengan kehadiran pemerintah daerah ditengah-tengah warga yang tertimpa musibah ini, selain hadir untuk memberi bantuan juga memberikan dukungan moril sedikit tidaknya dapat mengurangi beban keluarga apalagi keduanya sudah berumur (lansia) serta kedepannya untuk seluruh masyarakat tetap waspada sehingga musibah seperti ini tidak terjadi lagi, ” ucapnya. 

Semantara itu, Dadong Ni Ketut Ranti, pemilik rumah mengatakan sebelum api membesar, ia bersama keluarga dibantu warga setempat membantu memadamkan api, namun api cepat membesar.

Baca juga: UPDATE: Kebakaran Ruko di Badung Bali, Damkar Memperkirakan Kerugian Sampai Rp 1,5 Miliar

Baca juga: UPDATE: Ada 6 Unit BW yang Diturunkan Dinas Pemadam Kebakaran Untuk Tangani Kebakaran Ruko di Badung

Baca juga: UPDATE: Warga Pingsan Lihat Kamarnya Ludes Terbakar, Musibah Kebakaran Gudang Rongsok di Denpasar

 “Astungkara kami selamat, hanya saja belum sempat untuk menyelamatkan barang berharga, melihat api sudah semakin membesar,“ katanya.

Seperti diketahui bersama beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Kamis 11 Februari 2021 telah terjadi kebakaran rumah Dadong Ranti.

Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh rumah beserta isinya.

Selain itu sejumlah barang berharga pun tidak luput ikut terbakar.

Diantaranya uang tunai sebesar 20 juta, cengkeh seberat 300 kg, dan emas seberat 32 gram.

Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui penyebab rumah semipermanen tersebut terbakar diakibatkan korsleting listrik. 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved