Profil Miliarder Baru Tuban Seusai Dapat Rezeki Nomplok Pertamina, Beli Mobil Hingga Buka Usaha
Kisah menarik diungkapkan para miliarder baru di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
TRIBUN-BALI.COM, TUBAN - Pembangunan kilang minyak pertamina di Tuban, Jawa Timur melahirkan para miliarder baru.
Para miliarder baru ini pun menceritakan apa saja yang dilakukannya dengan uang sebanyak itu.
Kisah menarik diungkapkan para miliarder baru di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Bagai mendapat durian runtuh usai menjual tanahnya, untuk kebutuhan proyek kilang grass root refinery (GRR).
Sosok dan profil para miliarder baru ini terkuak usai video viral belasan mobil baru yang diangkut menggunakan truk towing tiba di desa setempat, Minggu 14 Januari 2021.
Baca juga: Kaya Mendadak! Warga Desa di Tuban Borong 190 Mobil Seusai Dapat Ganti Rugi dari Perusahaan Minyak
Diantaranya adalah Siti Nurul Hidayatin (32), warga setempat tak pernah menyangka tanahnya bakal dibeli dengan harga tinggi oleh Pertamina.
Ia memiliki tanah seluas 2,7 hektar dihargai Pertamina sekitar Rp 18 miliar, untuk pembebasan lahan.
Uang yang diterima dari perusahaan plat merah itu digunakan untuk beli tiga mobil, deposito, bangun taman pendidikan anak (TPA) dan usaha.
"Dua mobil yaitu Innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan deposito juga," beber Nurul ditemui di rumahnya, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Kepala Desa Khawatir Lihat Warga Desa di Tuban Kaya Mendadak Lalu Borong Mobil, Ini 6 Faktanya
Dia menjelaskan, jika uang yang didapat tidak melalui konsinyasi atau pengadilan, karena ia menerima di awal tanpa penolakan.
Agar uangnya terus berputar maka ia berencana akan membuat usaha guna keberlangsungan hidup.
Rencananya, ibu satu anak tersebut bakal membuat konveksi dan ternak ayam petelur, namun belum terwujud.
"Memang rencana begitu mau buat usaha, tapi belum. Yang sudah beli mobil dan deposito," terangnya.
Sambil berjalan ke mobilnya, ia juga mengungkap bakal memberangkatkan haji sekeluarga.
Total ada 9 orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci, termasuk suami, sepupu dan orang tuanya.