Korea Utara
Update Misteri Keberadaan Istri Kim Jong Un, Intelijen Menyebut Dia Fokus Urus Anak dan Bibinya
Istri Kim Jong Un menghindari pertemuan publik karena banyak orang di Korea Utara tak pakai masker. Dia mencemaskan kesehatan dori dan anak-anaknya
Selain tentang bantahan rumor hilangnya Ri Sol Ju, pihak NIS juga memberi tahu anggota parlemen Korsel bahwa Korea Utara menderita kekurangan pangan di daerah perbatasan di tengah pandemi Covid-19.
"Insinerator dipasang dalam jumlah besar di wilayah seperti Sinuiju dan Nampho untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui barang impor," ujar Kim Byung-Kee, satu di antara anggota parlemen dikutip NK News.
Korea Utara baru-baru ini juga dikabarkan telah menindak keras penyelundupan barang di perbatasan China atau Rusia.
Pemerintahan Kim Jong Un juga diduga telah mengeluarkan perintah untuk tembak di tempat siapa pun yang mendekati perbatasan.
Tak peduli apakah itu manusia, hewan, atau bahkan burung.
Anggota parlemen juga mengabarkan kepada awak media bahwa Pyongyang berusaha mencuri teknologi vaksin Covid-19 dengan meretas perusahaan Pfizer, laporan ini dikutip dari NIS.
Namun, kapan peristiwa peretasan dilakukan tidak dikabarkan lebih detail. Kantor Pfizer Korea Selatan juga tidak dapat dihubungi.
"Setiap hari, kami memiliki rata-rata 1.580.000 upaya serangan siber, meningkat 32 persen dari tahun sebelumnya," kata Ha Tae-keung, anggota parlemen di komite intelijen.
Ha menambahkan, peretas Korea Utara mengirim e-mail berbahaya untuk mendapatkan uang serta informasi teknologi kelas atas.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Dirumorkan Hilang, Intelijen Korsel Sebut Istri Kim Jong Un Masih Sehat dan Baik-baik Saja