Korea Utara

Update Misteri Keberadaan Istri Kim Jong Un, Intelijen Menyebut Dia Fokus Urus Anak dan Bibinya

Istri Kim Jong Un menghindari pertemuan publik karena banyak orang di Korea Utara tak pakai masker. Dia mencemaskan kesehatan dori dan anak-anaknya

Editor: DionDBPutra
KCNA VIA KNS / AFP via KOMPAS.COM
Foto yang dirilis kantor berita Korea Utara KCNA pada 28 Maret 2018 memperlihatkan Kim Jong Un berpose bersama istrinya Ri Sol Ju saat berkunjung ke Beijing, China.Sejak Januari 2020 Ri Sol Ju tidak muncul di hadapan publik. 

TRIBUN-BALI.COM, PYONGYANG - Setahun lebih sudah Ri Sol Ju, istri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak muncul di hadapan publik. Keberadaannya menjadi misteri yang diperbincangkan banyak orang.

Menurut badan intelijen Seoul, Ri Sol Ju kemungkinan besar masih hidup. Dia tak menampakkan batang hidungnya sejak Januari 2020 karena fokus mengurus anak-anak dan bibinya.

Pada Selasa 16 Februari 2021, NIS, lembaga Layanan Intelijen Nasional Korea Selatan ( Korsel) menyebutkan, istri Kim Jong Un tersebut masih hidup bersama anak-anaknya.

Baca juga: Intelijen Korea Selatan Sebut Istri Kim Jong Un Kemungkinan Besar Masih Hidup

Baca juga: Kim Jong Un dan Para Pejabatnya Tak Pakai Masker Saat Nonton Konser Jelang Imlek

Media pemerintah Korea Utara ( Korut ) selama setahun belakangan ini memang tidak pernah memberitakan keberadaan Ri Sol Ju.

Hal ini menurut anggota parlemen Korsel, merupakan langkah antisipasi mencegah Ri Sol Ju terinfeksi Covid-19.

Seperti diberitakan Tribun Bali sebelumnya, penampilan publik Ri paling akhir saat dia mendampingi suaminya Kim Jong Un pada perayaan Tahun Baru Imlek bulan Januari 2020.

Gara-gara itu rumor pun berkembang luas. Daily NK sempat mewartakan bahwa Ri Sol Ju tidak muncul di hadapan publik karena menderita penyakit. Tidak disebutkan jenis penyakitnya apa.

Para pakar di Korea Selatan menyebut istri Kim Jong Un itu menghindar dari virus corona meskipun secara resmi pemerintahan Korea Utara tak pernah melaporkan kasusnya di negeri itu .

Baca juga: Korea Utara Punya 15 Gaya Rambut yang Disetujui Kim Jong Un, Jins Ketat Dilarang

Istri Kim Jong Un sangat menghindari pertemuan publik karena banyak orang di Korea Utara tak mengenakan masker. "Sehingga dia mencemaskan kondisi anak-anaknya," kata sebuah sumber.

Sumber-sumber yang ada di Korut sendiri meyakini Ri Sol Ju tidak pernah muncul di depan umum karena dia fokus mengurus bibi sang suami.

Kim Kyung Hee, adik bungsu ayah sekaligus pendahulu Kim, Kim Jong Il, menikah dengan pejabat tinggi Korea Utara, Jang Song Thaek.

Dilaporkan Metro Jumat 23 Oktober 2020, Jang Song Thaek dieksekusi mati pada tahun 2013, atau dua tahun ketika Kim generasi ketiga berkuasa atas tuduhan pengkhianatan.

Sebagai pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un memutuskan mengeksekusi pamannya sendiri.

Kim Jong Un yang masih menyayangi bibinya setelah mengeksekusi pamannya itu, dikabarkan memperlakukan sang bibi sebagai tetua dalam keluarga.

Baca juga: Kim Jong Un & Keluarga Dikabarkan Disuntik Vaksin Covid-19 Ekperimental dari China, Ini Kata Analis

Rumor lain yang berembus adalah Ri Sol Ju memilih fokus mengurus putrinya, dan mengajari mereka daripada mengirimnya ke sekolah.

Selain tentang bantahan rumor hilangnya Ri Sol Ju, pihak NIS juga memberi tahu anggota parlemen Korsel bahwa Korea Utara menderita kekurangan pangan di daerah perbatasan di tengah pandemi Covid-19.

"Insinerator dipasang dalam jumlah besar di wilayah seperti Sinuiju dan Nampho untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui barang impor," ujar Kim Byung-Kee, satu di antara anggota parlemen dikutip NK News.

Korea Utara baru-baru ini juga dikabarkan telah menindak keras penyelundupan barang di perbatasan China atau Rusia.

Pemerintahan Kim Jong Un juga diduga telah mengeluarkan perintah untuk tembak di tempat siapa pun yang mendekati perbatasan.

Tak peduli apakah itu manusia, hewan, atau bahkan burung.

Anggota parlemen juga mengabarkan kepada awak media bahwa Pyongyang berusaha mencuri teknologi vaksin Covid-19 dengan meretas perusahaan Pfizer, laporan ini dikutip dari NIS.

Namun, kapan peristiwa peretasan dilakukan tidak dikabarkan lebih detail. Kantor Pfizer Korea Selatan juga tidak dapat dihubungi.

"Setiap hari, kami memiliki rata-rata 1.580.000 upaya serangan siber, meningkat 32 persen dari tahun sebelumnya," kata Ha Tae-keung, anggota parlemen di komite intelijen.

Ha menambahkan, peretas Korea Utara mengirim e-mail berbahaya untuk mendapatkan uang serta informasi teknologi kelas atas.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Dirumorkan Hilang, Intelijen Korsel Sebut Istri Kim Jong Un Masih Sehat dan Baik-baik Saja

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved