Sponsored Content
Purna Tugas, Rai Mantra & Jaya Negara Serahkan Memori Jabatan ke Plh. Wali Kota Denpasar I Made Toya
IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara resmi mengakhiri masa tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara resmi mengakhiri masa tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar pada Rabu 17 Februari 2021.
Berakhirnya masa bhakti kepemimpinan pasangan yang dikenal dengan istilah Dharma Negara ini ditandai dengan Penyerahan Memori Jabatan kepada Plh. Wali Kota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Bali.
Kegiatan yang digelar dengan disiplin penerapan protokol kesehatan ini dihadiri Asisten I Pemprov Bali, I Gede Indra Dewa Putra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kajari Denpasar, Luhur Istigfar, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Made Alit Yudana Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, I Wayan Gede Rumega.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rai Mantra bersama Wakil Wali Kota Jaya Negara turut menyerahkan Buku kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar.
Baca juga: Akhiri Masa Jabatan Sebagai Walikota Denpasar Bali, Ini Harapan Rai Mantra
Baca juga: Jelang Akhiri Masa Jabatan, Rai Mantra Resmikan Inovasi Jaga Baya
Baca juga: 16 Tahun Menjabat di Pemkot Denpasar, Rai Mantra Kini Fokus Kuliah S3 Dan Lanjutkan Bisnisnya
Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan, bahwa setiap derap ada batas masanya, sebagaimana langkah pengabdian sebagai Wali Kota Denpasar telah tiba pada garis akhirnya.
Maka dengan segala kerendahan hati saya memohon diri dari ruang pengabdian tersebut menuju ke ruang pengabdian berikutnya.
"Saya mengucapkan berlaksa terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah bersama-sama, langsung maupun tak langsung, membangun Kota Denpasar khususnya dalam gerakan muda menuju Orange Economy yakni gerakan ekonomi kreatif berbasis budaya tradisi lokal demi harga diri, harkat dan martabat masyarakat kota denpasar serta kesejahteraan bersama," jelasnya.
Rai Mantra mengatakan, bahwa sudah barang tentu ada banyak kekurangan yang harus digenapi, ada banyak kelemahan yang harus dikuatkan dan ada banyak kesalahan yang harus diperbaiki, entah yang bersifat individual, komunal, maupun institusional.
"Untuk semua itu di atas saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya," kata Rai Mantra
Sementara Jaya Negara yang juga merupakan Wali Kota Terpilih mengatakan, bahwa pihaknya siap melanjutkan estafet kepemimpinan Wali Kota Rai Mantra.
Dimana, fokus pembangunan ekonomi kreatif dan industri kreatif sebagai terobosan ekonomi keberlanjutan akan terus digencarkan.
"Jadi sejak awal kami berkomitmen untuk membangkitkan industri kreatif, sehingga kedepan akan terus dilanjutkan," ujarnya
Sedangkan Plh. Wali Kota Denpasar, I Made Toya mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berusaha mengawal program kerja Pemkot Denpasar yang telah ditetapkan.
Hal ini utamanya berkaitan dengan pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.
"Jadi sesuai dengan tupoksi kami akan mengawal pelaksanaan program kerja Pemkot Denpasar, utamanya dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan perekonomian masyarakat," jelasnya