Meski Belum Bisa Nyetir Warga Tuban Ini Tetap Beli Mobil Baru Setelah Mendadak Jadi Miliarder

Diketahui tidak semua warga Tuban, Jawa Timur yang jor-joran beli mobil sudah bisa menyetir.

Editor: Eviera Paramita Sandi
TribunJatim.com/ M Sudarsono
Pengakuan miliarder di Tuban yang beli mobil walau tak bisa mengemudi 

Video ini menjadi viral dan diunggah sejumlah akun media sosial.

Mobil baru yang diborong ini datang bersamaan sehingga membuat deretan truk pengantar mobil yang panjang.

Senyum Ali Sutrisno terus semringah, ia menyebutkan dirinya menerima ganti Rp 15,8 miliar untuk tanah miliknya seluas 2,2 hektar.

Sehingga per meter persegi dihargai Rp 685.000,-.

Tak tanggung-tanggung, uang tersebut lalu ia gunakan untuk membeli empat mobil dan tanah.

"L300, Xpander, Toyota Innova, dan HRV," terangnya.

Ketika ditanya alasan ia membeli 4 buah mobil, ialah dirinya ingin menikmati uang tersebut.

"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak dinikmati," terangnya.

Ali juga menceritakan jika penantian ganti rugi ini membutuhkan waktu hingga 2 tahun.

Diketahui rata rata warga yang mendapatkan ganti rugi lahan sebanyak Rp 8 miliar dengan jumlah tertinggi nilai ganti rugi mencapai Rp 26 miliar.

Borong 3 Mobil

Siti Nurul Hidayatin, yang baru saja mendapatkan belasan miliar rupiah dari penjualan tanahnya untuk proyek kilang minyak grass root refinery (GRR).

Nama Siti Nurul Hidayatin termasuk satu dari 225 warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang kini menjadi miliarder dari proyek kilang minyak GGR.

Kisah Nurul dan ratusan warga Sumbergeneng ini terungkap setelah adanya video viral belasan mobil baru yang diangkut menggunakan truk towing tiba di desa setempat, Minggu (14/2/2021), sore.

Ada 176 mobil baru yang dipesan warga Desa Sumbergeneng.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved