Meski Belum Bisa Nyetir Warga Tuban Ini Tetap Beli Mobil Baru Setelah Mendadak Jadi Miliarder
Diketahui tidak semua warga Tuban, Jawa Timur yang jor-joran beli mobil sudah bisa menyetir.
TRIBUN-BALI.COM, TUBAN - Penduduk desa di Tuban, Jawa Timur yang mendadak kaya karena menerima ganti rugi dari Pertamina dan perusahaan asal Rusia terus jadi sorotan.
Hal itu akibat mereka yang mendadak menjadi miliarder langsung memborong mobil baru setelah menerima pembayaran ganti rugi lahan yang dibangun kilang minyak.
Video yang beredar pun viral, warga di desa itu menyambut deretan pembelian mobil baru di desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Baca juga: Profil Miliarder Baru Tuban Seusai Dapat Rezeki Nomplok Pertamina, Beli Mobil Hingga Buka Usaha
Tak Bisa Nyetir Tetap Beli Mobil
Ada beberapa kisah unik tentang warga yang mendadak kaya ini.
Diketahui tidak semua warga Tuban, Jawa Timur yang jor-joran beli mobil sudah bisa menyetir.
Sebagian dari mereka bahkan tidak tahu mobil yang mereka beli digunakan buat apa.
Usai kehebohan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur (Jatim) yang beramai-ramai memborong mobil beberapa hari lalu muncul kisah-kisah unik.
Salah satunya adalah mengenai warga yang ternyata selama ini belum bisa mengemudikan kendaraan roda empat.
Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan niat warga yang sudah mendapatkan uang miliaran rupiah itu untuk membeli mobil baru.
Baca juga: Kepala Desa Khawatir Lihat Warga Desa di Tuban Kaya Mendadak Lalu Borong Mobil, Ini 6 Faktanya
Seperti halnya kisah Wantono. Pria 40 tahun itu mengaku selama ini sama sekali belum bisa mengemudikan mobil.
Setiap harinya pria yang merupakan petani itu hanya menggunakan traktor bekerja ke sawah.
Tetapi, setelah mendapatkan uang mencapai Rp 24 miliar dari hasil penjualan tanahnya seluas 4,2 hektare tersebut Wantono pun langsung membeli mobil.
Wantono mendapat Rp 24 miliar setelah jual tanah 4,2 hektare.
Ia pun membeli Mitsubishi Xpander meski tak bisa mengemudi.