Sempat Baku Tembak, KKB Papua Tak Hanya Incar Prajurit TNI Banteng Raider Tapi Juga TNI AU
Anggota KKB Papua yang berjumlah sekitar 10 orang menyerang prajurit Paskhas TNI AU yang tengah mengamankan bandara
Rabu (16/2/2021) sebanyak 100 anggota Brimob Polda NTT akan dikirimkan ke Papua untuk memperkuat pengamanan wilayah dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Mereka akan ditugaskan di Polda Papua selama enam bulan ke depan hingga akhir Agustus 2021.
Upacara penghormatan dan pelepasan personel dilakukan di lapangan Ricky Sitohang Polda NTT, Rabu (17/2/2021) oleh Kapolda NTT.
Kapolda NTT Irijen Lotharia Latif mengemukakan, 100 personel yang dikirim merupakan orang-orang terpilih.
Sebab, Latif menyatakan tugas ini ialah kehormatan dari bangsa dan negara.
Ia pun mengungkapkan kebanggaan pada 100 personel Brimob yang dikirim.
Latif meminta personel Brimob menjaga marwah Polda NTT dan institusi Polri.
"Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil. Jiwa ragaku demi kemanusiaan," kata dia.
Kapolda juga berpesan agar tugas pengamanan dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Para anggota juga harus saling melindungi.
"Dibutuhkan disiplin diri dan kesatuan serta saling menjaga satu dengan yang lain," kata Latif.
Ia berharap, para personel yang diberangkatkan untuk melakukan pengamanan di Papua akan kembali dalam kondisi selamat seluruhnya.
"Saya harap kembali ke Polda NTT dengan jumlah yang lengkap dan aman yaitu 100 orang, tidak berkurang satu pun personel dengan alasan apapun," tegas Latif.
Upacara pelepasan personel itu juga diwarnai pemberian penghormatan secara khusus.
Kapolda dan anggota yang hadir menghadap 100 anggota Brimob dan melakukan penghormatan.