Wakil Bupati Nganjuk Tertular Covid-19 Setelah Mendapat 2 Kali Vaksin, Kini Diisolasi

Setelah dilakukan tes swab, ternyata diketahui positif terpapar virus Corona padahal sebelumnya sudah dua kali mendapat vaksinasi Covid-19

Editor: Eviera Paramita Sandi
surya/ahmad amru muiz
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi (kanan) saat berfoto dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini ketiga berkunjung ke Pos Tanggap Darurat tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, Selasa (19/2/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, NGANJUK - Kasus positif Covid-19 setelah vaksinasi kembali terjadi. 

Kali ini kasus tersebut dialami oleh pejabat yakni Wakil Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi.

Ia terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melakukan swab test di RSUD Nganjuk, Jawa Timur. 

Setelah dilakukan tes swab, ternyata diketahui positif terpapar virus Corona padahal sebelumnya sudah dua kali mendapat vaksinasi Covid-19.

Marhaen sendiri yang membenarkan bahwa ia terpapar Covid-19.

"Benar, positif Covid-19 dan saat ini (saya) sudah menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk," kata Marhaen saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon kepada SURYA, Jumat 19 Februari 2021 sore.

Baca juga: WHO Peringatkan Masyarakat Tetap Waspada Meskipun Kasus Covid-19 di Dunia Mulai Menurun

Dijelaskan Marhaen, ia baru merasa tidak enak badan sejak Kamis 18 Februari 2021. 

Selanjutnya melakukan swab test untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

"Ternyata hasilnya positif, ya sudah langsung isolasi ini," ucap Marhaen.

Sebetulnya, dikatakan Marhaen, ia setiap pekan sudah melakukan tes antigen. Dan pekan lalu isteri dan anak pertama serta anak ketiganya sudah reaktif.

Hasil tersebut ditindaklanjuti dengan swab tes dengan hasil positif.

Selanjutnya isteri dan dua anaknya langsung menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk.

Tetapi dari tes antigen pekan lalu, Marhaen mengaku hasilnya non-reaktif.

"Dan karena saat ini saya juga positif Covid-19, sehingga bersama isteri dan dua anak menjalani isolasi di RSUD Kertosono," ujar Marhaen.

Diakui Marhaen, pekan ini ia cukup sibuk dengan terjadinya musibah tanah longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos, dan banjir di sejumlah titik wilayah Nganjuk.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved