7 Gejala Umum Virus Corona Hasil Penelitian Ahli Terbaru, 3 Pertanda Ini yang Biasa Terjadi
Fokus terbatas hanya pada gejala klasik menimbulkan risiko penyebaran yang besar dan lebih berbahaya bagi kesehatan mereka yang paling rentan.
TRIBUN-BALI.COM - Gejala terkini bila virus Corona (Covid-19) yang paling umum terjadi mulai dikelompokkan.
Para ahli terus mengembangkan penelitian terkait virus yang masih menghantui warga dunia ini.
Lalu bagaimana hasilnya?
Berikut ini penjelasan dan beberapa gejala yang ditimbulkan virus ini.
Dengan lonjakan mutasi virus corona yang berbeda dan daftar gejala Covid-19 yang terus berkembang, menjadi semakin penting untuk tetap waspada dan menyadari gejala-gejala virus corona yang parah tetapi ringan dan tidak biasa.
Laporan terbaru sekali lagi menunjukkan ada tujuh gejala baru Covid-19 yang berbeda dari tiga gejala paling umum, mulai dari demam, batuk kering hingga hilangnya indera penciuman dan perasa.
Melansir Times of India, mutasi virus corona baru yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, dinyatakan lebih menular daripada strain aslinya.
Ini berarti, ada kemungkinan lebih tinggi penyebaran infeksi, penularan dan infeksi simptomatik.
Strain baru juga dikatakan lebih berbahaya bagi kelompok usia yang lebih sehat.
Tiga gejala umum Covid-19
Sejak wabah virus corona baru, tiga gejala paling umum dan klasik dari Covid-19 menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) adalah demam, batuk terus-menerus, dan hilangnya atau perubahan pada indra penciuman atau perasa Anda.
Selain itu, masih menurut Times of India, ketiga gejala ini juga bisa menjadi beberapa gejala awal Covid-19.
Menurut aplikasi Studi Gejala Covid-19, suhu tubuh Anda dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda terkena virus atau tidak.
Sesuai aplikasi Study, jika suhu tubuh Anda lebih panas dari suhu tubuh biasanya, itu bisa menjadi tanda Covid-19.
Tujuh pertandalain dari virus corona