Cerita dari Desa Miliarder di Tuban, 15 Mobil Baru Kecelakaan karena Pemiliknya Belum Bisa Nyetir
Cerita dari Desa Miliarder di Tuban, belasan mobil baru alami kecelakaan karena pemiliknya belum bisa menyetir
Namun, setelah beli mobil ia kemudian diajari temannya hingga akhirnya mulai bisa mengemudi.
"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," ujarnya ditemui di rumahnya, Kamis 18 Februari 2021.
Meskipun begitu, bapak satu anak itu berdalih tak butuh waktu lama untuk belajar mengemudi mobil.
Diakuinya, masih sulit mengendarai traktor yang digunakan sehari-hari untuk membajak sawah.
Meski sudah bisa mengemudi, namun pria yang mendapat Rp 24 miliar setelah menjual tanahnya 4 hektare itu, belum berani mengemudi ke kota.
"Ya hanya di jalan desa saja mengemudinya, belum berani ke jalan raya ke kota.
Saya hanya beli 1 mobil, sisanya beli tanah dan ditabung," pungkasnya.
Sementara itu, Matrawi (55) warga sekitar juga menyatakan hal sama.
Dia membeli dua mobil setelah menjual tanahnya 1/2 hektare dan mendapat Rp 3 miliar dari Pertamina.
Sebelum membeli mobil, ia juga tidak bisa mengemudikan kuda besi.
Baca juga: Meski Belum Bisa Nyetir Warga Tuban Ini Tetap Beli Mobil Baru Setelah Mendadak Jadi Miliarder
Setelah beli mobil rush dan pickup ia baru belajar.
"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit.
Belum berani jalan ke kota, di desa dulu," tutup Matrawi.
Lahan warga dihargai apraisal Rp 600-800 ribu per meter.
Untuk pembebasan lahan kilang minyak grass root refinery (GRR).