Link Daftar Vaksin Online di 7 Provinsi, Kategori Lansia dan Prosedur Vaksinasi di Denpasar Bali
Vaksinasi lansia dimulai, termasuk di Denpasar, Bali. Namun, belum semua tahu cara mendaftar vaksin lansia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah
TRIBUN-BALI.COM – Vaksinasi lansia dimulai, termasuk di Denpasar, Bali.
Namun, belum semua tahu cara mendaftar vaksin lansia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi adanya formulir untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia.
Dikonfirmasi pada Jumat 19 Februari 2021, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi memastikan formulir pendaftaran yang memuat logo Kementerian Kesehatan dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada bagian atas itu adalah resmi dari pemerintah.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, formulir dalam bentuk digital itu telah tersedia untuk tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Nadia membenarkan bahwa untuk saat ini formulir tersedia untuk tujuh provinsi itu.
"Benar, untuk masyarakat lansia di kota tersebut," kata Nadia.
Dia pun menyatakan bahwa formulir itu sudah bisa diisi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Untuk Lansia di Denpasar, Wayan Githa: Saya Malah Senang Divaksin
Tahap 2
Namun, masyarakat yang masuk kategori lansia harus memberikan data lengkap sesuai permintaan pada kolom di formulir tersebut.
"Yang penting datanya lengkap," tuturnya.
Formulir dapat diunduh melalui alamat sebagai berikut :
1. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJABAR untuk Jawa Barat.
2. http://bit.ly/PendaftaranLansiaDKI untuk DKI Jakarta.
3. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATENG untuk Jawa Tengah.
4. http://bit.ly/PendaftaranLansiaDIY untuk DIY.
5. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATIM untuk Jawa Timur.
6. http://bit.ly/PendaftaranLansiaBANTEN untuk Banten.
7. http://bit.ly/PendaftaranLansiaBALI untuk Bali.
Cara pengisian formulir
Untuk dapat mengisi formulir, peserta vaksinasi lansia dapat mengakses lewat link yang tertera di atas.
Adapun akses link disesuaikan dengan alamat domisili lansia saat ini.
Nadia mencontohkan, apabila lansia tinggal di Jakarta, maka bisa mengakses link pendaftaran formulir untuk DKI Jakarta.
Saat mengakses alamat, nantinya dalam formulir ada sejumlah kolom yang harus diisi.
Setidaknya ada 11 kolom yang harus diisi, yakni :
1. Kabupaten/kota domisili
2. Jenis fasilitas kesehatan (faskes) yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi.
3. Nama faskes
4. NIK
5. Nama peserta
6. Jenis kelamin
7. Umur
8. Tanggal lahir
9. Nomor hape
10. Alamat
Setelah semuanya terisi, warga lansia bisa langsung menekan kolom kirim untuk mengumpulkan formulir secara resmi.
Tunggu pemberitahuan
Puskesmas
Nadia melanjutkan, usai formulir dikirim secara digital, lansia tinggal menanti pemberitahuan dari puskesmas.
"Setelah mengisi formulir tinggal menunggu kabar dari Dinas melalui puskesmas setempat," lanjutnya.
Setelah mendapat kabar jadwal vaksinasi, lansia bisa menuju puskesmas untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Meski pengisian formulir sudah mulai dapat dilakukan, Nadia menyebut pihaknya tidak khawatir akan adanya jumlah peserta yang membeludak.
Sebab, jumlah kuota vaksinasi untuk lansia sudah dihitung dan ada basis datanya dari pemerintah.
"Sudah dihitung kok. Kita ada datanya, ini proses cek dan ricek ya," tambah Nadia.
Vaksin Lansia di Denpasar

Pendaftaran bagi masyarakat lansia yang ingin mengikuti kegiatan vaksin agar mendaftar melalui link google form setelah itu pasien akan menentukan pada tanggal berapa ingin divaksin di RSUD Bali Mandara.
Jadi pasien yang datang ke Poli Vaksin sudah mendaftar di link tersebut.
Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan hingga stok vaksin habis di RSUD Bali Mandara.
Bagi masyarakat lansia yang akan mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan memenuhi syarat ber-KTP Denpasar, dan memenuhi kategori lansia usia di atas 60 tahun ke atas.
Skrining dilakukan saat pasien datang ke Rumah Sakit untuk kegiatan vaksinasi.
Alurnya pasien pertama kali mendaftarkan diri di google form pada link yang sudah dicantumkan di Sosial Media RSUD Bali Mandara.
Dan setelah pasien sudah mendaftar di sana dan menentukan tanggal berapa akan mengikuti kegiatan vaksinasi pasien akan datang ke RSUD Bali Mandara bagian Poli Vaksin untuk mengikuti vaksinasi sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan oleh pasien tersebut.
Kemudian setelah datang pasien mengambil nomor antrian di pendaftaran lalu menuju ke meja 1 untuk pendaftaran dibagian administrasi untuk memastikan apakah benar pasien tersebut sudah mendaftar pada google form yang telah disediakan oleh RSUD Bali Mandara.
Setelah melewati proses administrasi lanjut ke meja kedua yaitu tahap skrining di mana nanti akan dilakukan pengecekan tensi dan menanyakan kepada pasien apakah memiliki penyakit bawaan atau tidak.
Dan setelah lolos di meja kedua yaitu pada tahap skrining akan dilanjutkan ke meja ketiga yaitu pemberian vaksin.
Setelah penyuntikan vaksin selesai, dilanjutkan pada meja keempat yaitu bagian observasi di mana nanti pasien akan menunggu selama 30 menit untuk mengetahui apakah pasien menunjukkan efek samping atau tidak setelah divaksin Covid-19.
Nantinya jika ditemukan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) pada pasien setelah mengikuti kegiatan vaksinasi RSBM sudah menyiapkan ruang tindakan beserta dokter untuk menangani pasien tersebut.
Dan ketika vaksin sudah habis akan diumumkan lewat sosial media yang dimiliki oleh RSUD Bali Mandara.
Intinya semua kegiatan vaksinasi akan diumumkan di sosial media milik RSUD Bali Mandara.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Link dan Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 Lansia"