Serba Serbi

Boreh and Sauna Rempah Digunakan untuk Pengobatan hingga Healing di Ubud Bali

Boreh yang dibuat dari racikan rempah-rempah, biasanya digunakan untuk pengobatan, menghangatkan tubuh, serta healing.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Ni Nyoman Pujiarini, Owner Boreh and Sauna. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Dalam usada Bali, boreh adalah salah satu pengobatan tradisional yang telah dipercayai turun-temurun. Khususnya bagi masyarakat Bali.

Boreh yang dibuat dari racikan rempah-rempah, biasanya digunakan untuk pengobatan, menghangatkan tubuh, serta healing.

Hal inilah yang menjadi inspirasi Ni Nyoman Pujiarini, Owner Boreh and Sauna di Ubud, Gianyar, Bali.

Wanita yang telah malang melintang di dunia SPA ini, memperkenalkan Boreh and Sauna SPA sejak 14 Februari 2021.

Baca juga: Arka Kinari Susuri Jalur Rempah Nusantara, Kini Singgah di Bali

Bertempat di wilayah Padang Tegal, Ubud, ia mengajak beberapa karyawan untuk buka walau masih dalam kondisi pandemi.

Tentunya dengan protokol kesehatan yang baik dan benar.

 “Kami buka, karena melihat komponen SPA dan Sauna boreh ini, juga bermanfaat untuk kesehatan,” jelasnya kepada Tribun Bali, Rabu 24 Februari 2021.

Di sisi lain, ia berupaya kembali mengais rezeki setelah hampir setahun vakum karena pandemi.

 Walau demikian, ia melihat peluang SPA dan Sauna boreh ini juga bagus untuk menjaga imunitas dan kebugaran fisik di masa pandemi.

Sebab imunitas sangat penting dalam menjaga fisik, dari paparan virus Covid-19.

Benar saja, tamu yang datang lebih banyak karena ingin sembuh dari stres, insomnia, dan kegelisahan lainnya.

“Kebetulan di sini ada sauna, yang komponennya berisi campuran lebih dari 30 macam rempah di dalam rebusan sauna itu. Jadi menimbulkan efek yang sangat bagus, bagi tubuh dari dalam maupun di luar tubuh,” sebutnya.

 Puji sapaan akrabnya, kebetulan sudah lama berkecimpung di bidang rempah-rempah.

“Saya juga jual berbagai rempah ke berbagai hotel di Bali. Jadi rempah itu memang sangat dipercaya dari dahulu kala. Bukan saat ini saja,” katanya.

Baca juga: Harganya Mencapai Miliaran Rupiah, Berikut 4 Penyebab Saffron Jadi Rempah Termahal di Dunia

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved