SBY: Saya Hadapi yang Merusak Partai Demokrat

Gerakan kudeta itu, kata SBY, disebut sebagai gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Editor: DionDBPutra
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Ia menilai, elektabilitas Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini cenderung menurun.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas 2021, Partai Demokrat berada diurutan ke-5 dengan elektabilitas partai hanya 4,6 persen.

Posisi ini tertinggal jauh dengan PDIP (19,7 persen), Gerindra (9,6 persen), dan PKB (5,5 persen).

"Partai Demokrat sekarang tidak greget, kalah gengsi dibandingkan PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem dan lain-lain," ujarnya.

Dukung Moeldoko dan Ibas

Sementara itu Kader Muda Demokrat (KMD) mendukung Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Edhie Baskoro Yudhoyono ( Ibas) menjadi duet pemimpin di Partai Demokrat.

Organisasi sayap Partai Demokrat itu berencana mengusung kedua orang tersebut jika dilakukan kongres luar biasa (KLB).

Ketua Umum DPP KMD Aswin Ali Nasution menyebutkan, Moeldoko akan diusulkan sebagai Ketua Umum dan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal.

"KMD meminta semua DPC dan DPD untuk hadir pada acara untuk memilih ketua umum yang baru dengan niat baik untuk membesarkan Partai Demokrat," ujar Aswin dalam konfrensi pers Kamis 25 Februari 2021.

Aswin beralasan, sosok Moeldoko lebih egaliter dan memiliki kepemimpinan yang kuat. Sehingga, meski elektabilitas mantan panglima TNI itu rendah, Aswin melanjutkan, setelah dipilih sebagai Ketua Umum pada KLB nanti elektabilitas Moeldoko akan naik.

"Kami anggap beliau lebih egaliter, lebih humanis, memiliki strong leadership, kepemimpinan yang kuat secara intelektualitas, kuat secara emonsionalitas dan kuat secara spiritualitas," ucapnya.

Sedangkan sosok Ibas diusulkan karena dianggap sebagai kader Partai Demokrat yang dihasilkan dari regenerasi internal partai.

Meski demikian, Aswin menyebut dua tokoh tersebut baru sekedar usulan. Aswin juga mengatakan tak menutup kemungkinan KMD akan mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika ia ingin mencalonkan diri lagi menjadi Ketua Umum melalui KLB.

"Saya jelaskan memang ada beberapa calon yang diusulkan, beberapa calon yang sudah kita komunikasikan langsung baru Pak Moeldoko yang lainnya belum dikomunikasikan. Mas AHY pun kalau mau ikut KLB kita siap untuk mencalonkan," tuturnya. (tribun network/umam)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved