Meski Jadi Wali Kota, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Tetap Dikawal Paspampres

Mereka adalah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, yang dilantik sebagai Wali Kota Solo, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan

Editor: DionDBPutra
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan istrinya Selvi Ananda (tengah) di kantor DPC PDIP Solo, Jumat 4 September 2020. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Dua anggota keluarga Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) resmi menjadi kepala daerah.

Mereka adalah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, yang dilantik sebagai Wali Kota Solo, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan.

Proses pelantikan berlangsung di Solo dan Medan. Keduanya datang bersama pasangan masing-masing, Gibran bersama istrinya Selvi Ananda, dan Bobby bersama putri sulung Jokowi, Kahiyang Ayu.

Saat pelantikan hari Jumat 26 Februari 2021, Gibran dan Bobby beserta istri-istrinya tetap dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca juga: Putra Jokowi Gibran Rakabuming Jadi Wali Kota Solo, Segini Gaji dan Tunjangannya

Baca juga: Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Berkibar, Putri Maruf Amin Akui Kekalahan

Kendati sudah menjadi wali kota, Gibran dan Bobby tetap mendapat pengawalan Paspampres.

Komandan Paspampres Agus Subiyanto menyebut pengawalan tetap diberikan karena Gibran dan Bobby berstatus anggota keluarga Presiden Joko Widodo.

"Anak-anak presiden dapat pengawalan dari Paspampres, bukan karena wali kotanya," kata Agus kepada wartawan, Jumat 26 Februari 2021.

Agus menjelaskan pengawalan itu sesuai dengan tugas pokok Paspampres. Tugas pokok yang dimaksud yakni pengamanan fisik langsung jarak dekat kepada presiden, wakil presiden, keluarga presiden atau wakil presiden, tamu negara setingkat kepala negara, serta mantan presiden atau wakil presiden.

Dia menyampaikan Bobby tetap mendapat pengawalan meski bukan anak kandung Jokowi. Sebab Paspampres ditugaskan mengawal seluruh keluarga dekat presiden. "Suami istri dapat," ucap Agus.

Pengawalan terhadap anak Presiden diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2013.

Payung hukum ini mengatur pengamanan presiden, wakil presiden, mantan presiden dan wakil presiden, beserta keluarga, dan tamu negara setingkat kepala negara.

Pasal 3 poin 3 aturan ini menyebutkan bahwa keluarga presiden dan wakil presiden meliputi istri atau suami presiden, anak presiden atau wakil presiden, serta menantu presiden dan wakil presiden mendapatkan pengamanan.

"Keluarga Presiden dan Wakil Presiden meliputi istri atau suami Presiden dan Wakil Presiden, anak Presiden atau Wakil Presiden; dan menantu Presiden atau Wakil Presiden," bunyi pasal tersebut.

Baca juga: Anak dan Menantu Jokowi Berjaya Menurut Sejumlah Lembaga Survei, Golput Unggul di TPS Bobby Nasution

Adapun pengamanan yang dimaksud mencakup pengamanan pribadi, pengamanan kegiatan, dan pengawalan.

Pelaksanaan pengamanan anak dan menantu presiden dan wakil presiden dilakukan oleh Paspampres dan Satuan Komando Kewilayahan yang dikoordinasikan dengan Polri.

Bahkan, dalam pasal aturan ini mengatakan menteri, kapolri, maupun pimpinan lembaga serta instansi terkait bertanggung jawab memberikan dukungan kelancaran penyelenggaraan pengamanan presiden dan keluarga.

Gibran dilantik sebagai Wali Kota Solo setelah menang telak pada Pilkada Serentak 2020 atas pasangan calon Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

Pelantikan dihelat di Graha Paripurna DPRD Kota Solo. Gibran dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah.

"Alhamdulillah pelantikan hari ini berjalan dengan lancar. Jabatan ini merupakan amanah dan akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat kota solo," kata Gibran seusai pelantikan.

Baca juga: Total Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Rp 21,1 Miliar, Wali Kota Solo yang Dilantik Hari Ini

Gibran juga mengaku akan langsung bekerja. Hari ini dia meninjau vaksinasi pedagang di Pasar Gede dan Pasar Klewer. Gibran akan ditemani wakilnya, yakni Teguh Prakosa.

"Hari Sabtu dan Minggu ini bukan hari libur untuk saya dan Pak Teguh. Sabtu ini Jam 8 pagi akan dimulai vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede," kata Gibran

. "Kita langsung gerak, kita langsung kerja. Tidak perlu menunggu sampai hari Senin," sambungnya.

Sukseskan Program Vaksinasi

Adapun Bobby dilantik sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2025, di Rumah Dinas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Bobby mengungkapkan prioritas utamanya setelah ini adalah mensukseskan program vaksinasi corona di Kota Medan.

"Yang pertama kali akan kami kerjakan, bagaimana program vaksinasi ini harus benar-benar berjalan dengan baik. Kita harus mencapai tingkat imunitas massal. Kita harus bisa [capai herd immunity] di atas 70 persen," ujar Bobby.

Bobby menjelaskan alasan program vaksinasi COVID-19 di Kota Medan harus berjalan baik dan lancar.

Sebab, ia yakin setelah masyarakat Medan divaksinasi, maka bisa kembali menggerakkan roda perekonomian di berbagai sektor. Maka dari itu, ia berjanji akan menggencarkan sosialisasi pentingnya vaksinasi corona kepada masyarakat, yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Kita mensosialisasikan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan vaksin, cara daftarnya. [Karena] banyak masyarakat yang belum tahu, daftar secara mandiri. Apakah dari rumah sakit, puskesmas, website,” jelas Bobby.

“Tidak cukup Pemkot Medan yang mensukseskan [vaksinasi], tapi seluruhnya,” imbuhnya.

Tak hanya menggenjot kembali sektor perekonomian, namun Bobby yakin vaksinasi juga bisa kembali membuka sekolah tatap muka setelah para gurunya divaksin.

"Peserta didik, semua kita awali dari vaksinasi, mulai dari pendidik, perlahan kita akan buka kelas. Minimal 40 persen [guru divaksin]. Semakin besar persentase [imunitasnya], semakin banyak kelas yang dibuka,” demikian Bobby. (tribun network/fik/adi/ind/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved