Wawancara Tokoh
Profil Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Karir Moncer Berkat Dukungan Suami Tercinta
Nama Ni Made Sri Sutharmi sudah tidak asing di telinga masyarakat Kabupaten Jembrana, pada umumnya.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Penyair yang menjadi inspirasi untuk sajak-sajaknya, seperti penyair Chairil Anwar dan WS Rendra.
Kedua penyair ini, menumbuhkan semangat perjuangan, yang cocok dengan organisasi partainya saat ini, PDI Perjuangan.
Setelah tamat kuliah tahun 1990 di FKIP Unud, sekarang Undikhsa, Sutharmi sempat menjajal bekerja di dunia pariwisata.
Meskipun seharusnya menjadi guru bidang ilmu pendidikan.
“Tamat kuliah saya malah tertarik di dunia pariwisata. Akhirnya kerja di dunia pariwisata. Di wisata Tirta Sobek Rafting di sungai Ayung. Dan saya juga bekerja menjadi sekretaris Pak Wagub Cok Ace hinggga 1997. Saya menikah pada 1995. Sempat dua tahun itu saya dan suami berjauhan. Karena Bapak usaha tambak ikan di kampung dan saya di Denpasar,” ucapnya.
Setelah di dunia pariwisata, akhirnya ia kembali pulang kampung.
Kemudian, ia bekerja sebagai bendahara di kantor Desa Yehembang.
Satu tahun di rumah, meski ada usaha tambak, dirinya ikut ngayah kerja di kantor desa.
Kemudian sampai 2004 ia mengikuti seleksi sebagai PPK KPU.
Lepas itu kemudian, pada 2005 masuk ke struktur PAC Mendoyo sebagai bendahara.
Barulah pada 2009, sambungnya, dengan dukungan suami dan keluarga besar, ia terjun di pertarungan pemilukada.
Sayangnya, dalam Pemilihan itu gagal maju sebagai anggota dewan.
Cukup tragis, kekalahannya hanya terpaut sembilan suara.
Namun, Sutharmi yang sudah terbiasa dengan organisasi mendidik mental baik Pramuka PMR dan Pecinta Alam, tidak pernah berkecil hati.
Karena kegigihan dalam politik itu, ia pun terjun lagi untuk memenangkan paket Abang I (I Putu Artha-Made Kembangg Hartawan).