Berita Badung

Wujudkan Desa Bersih Narkoba, Kader IBM Sagraha Kedonganan Badung Dikukuhkan

BNN Kabupaten Badung bersama PT Pertamina (Persero) DPPU Ngurah Rai mengukuhkan kader Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) atau relawan anti narkoba

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Kepala BNN Kabupaten Badung menyematkan pin sebagai tanda pengukuhan kader IBM Sagraha Kedonganan. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Badung khususnya tingkat Desa, BNN Kabupaten Badung bersama PT Pertamina (Persero) DPPU Ngurah Rai mengukuhkan kader Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) atau relawan anti narkoba Desa Adat Kedonganan.

Kader IBM Sagraha Kedonganan beranggotakan 86 orang, dimana mereka berasal dari berbagai kalangan diantaranya karang taruna, PKK, siswa SMP – SMA dan masyarakat Desa Adat Kelurahan Kedonganan.

“Ini adalah wujud sinergitas BNN Kabupaten Badung dengan semua komponen masyarakat di kelurahan Kedonganan, dalam rangka mencegah peredaran dan penggunaan narkoba.

Agar kelak narkoba ini tidak menjadi virus yang meracuni generasi muda di kelurahan Kedonganan,” ujar Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP Nyoman Sebudi, di wantilan Desa Adat Kedonganan, Sabtu 27 Februari 2021.

Baca juga: Pasangan Giriasa Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung

Community Development Officer PT Pertamina (Persero) DPPU Ngurah Rai, Dhita Hardiyanti Utami, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina (Persero) DPPU Ngurah Rai kepada kelurahan Kedonganan dalam bentuk Community Development atau melibatkan masyarakat sekitar.

“Kita memang sudah ada roadmap-nya menuju Kedonganan Bersih Narkoba atau disingkat Bersinar.

Untuk mengawali kita membentuk IBM, yang melakukan sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat,” imbuh Dhita.

Kader IBM ini nantinya akan menjadi agent of change atau agen perubahan dari program Kedonganan Bersinar itu sendiri.

Ia berharap semua elemen masyarakat khususnya generasi muda dapat mengambil peran dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

"Semua harus ikut andil, buktikan bahwa Kedonganan bisa menjadi desa terbersih dan bebas dari narkoba,” ujar Dhita.

Sementara itu Ketua IBM, I Made Sukra yang juga sebagai prajuru Desa Adat Kedonganan menjelaskan, bahwa dirinya mempunyai tiga misi dalam IBM.

Misi pertama, bagaimana mengendalikan peredaran narkoba dengan memaksimalkan para kader IBM di lapangan.

Kemudian melakukan pemberdayaan ke STT dengan terus melakukan edukasi bahaya narkoba

Dan yang ketiga akan melakukan rehabilitasi jika ada warga yang mau dengan sukarela melaporkan diri.

Baca juga: Usai Dilantik, Ini Program Bupati Badung Giri Prasta Terkait Sektor Pendapatan di Tengah Pandemi

Selama kegiatan dari awal sampai selesai, baik panitia acara, tamu undangan maupun peserta yang dikukuhkan menjadi kader tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan diimbau untuk sesering mungkin mencuci tangan baik dengan air mengalir dan sabun cuci tangan yang disediakan maupun menggunakan hand sanitizer.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved