Nurdin Abdullah Ditetapkan Sebagai Tersangka, KPK Sita Koper Berisi Uang Rp 2 Miliar
Penyidik KPK pun sudah menyita koper berisi Rp 2 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Nurdin dan beberapa orang lainnya.
“AS disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP," demikian Firli.
Diberitakan Tribun Bali sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sempat melantik 11 kepala daerah pada Jumat siang 26 Februari 2021 sebelum pada malam harinya ia dicocok oleh tim penyidik KPK.
Pelantikan kepala daerah berlangsung di Baruga Karaeng Pattingaloang yang berada di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar.
Kesebelas pasangan kepala daerah yang dilantik itu yakni Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani (Kabupaten Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Kota Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Kabupaten Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Kabupaten Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Kabupaten Barru).
Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Kabupaten Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kabupaten Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Kabupaten Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Kabupaten Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Kabupaten Luwu Utara), dan Budiman Hakim ( Kabupaten Luwu Timur).
"Atas nama Presiden Republik Indonesia, hari ini saya secara resmi melantik sebelas Kepala Daerah dan Wakilnya di Sulawesi Selatan, yang merupakan hasil Pilkada Langsung beberapa waktu lalu," ujar Nurdin.
Nurdin berpesan kepada kepala daerah yang baru dilantik untuk mengemban jabatan dengan sebaik-baiknya.
"Saya percaya, bahwa saudara-saudari sekalian merupakan orang-orang pilihan di daerah ini, yang dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta amanah dari rakyat dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Nurdin pun sempat menitipkan pesan kepada para kepala daerah yang dilantik untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
"Saya titip soal vaksin, kita harus betul-betul melakukan vaksin yang tepat kepada masyarakat," kata Nurdin.
Nurdin menyampaikan agar vaksinasi segera dilakukan kepada kelompok masyarakat yang cenderung menularkan dan ditularkan. Di antaranya, seperti pedagang pasar, alim ulama, dan para tenaga pendidik seperti guru.
Penangkapan Nurdin oleh tim KPK itu tak ayal kemudian membuat para kepala daerah yang dilantiknya pada Jumat siang kaget.
"Saya belum tahu, saya juga kaget. Kan kemarin kita masih sama-sama," kata Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak
Andi Dulli, sapaan akrab Bupati Soppeng itu mengaku turut prihatin dengan penangkapan tersebut.
"Artinya, tentu kita merasa prihatin bahwa hal ini perlu menjadi perhatian kita," katanya.