Berita Jembrana
BREAKING NEWS: Siswa SMP di Jembrana Meninggal Dunia Ditabrak Mobil
Korban bernama Juwita Nur Aini berusia 12 tahun. Juwita merupakan warga Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Jembrana meninggal dunia tertabrak mobil.
Peristiwa nahas ini terjadi Senin 1 Maret 2021 di Jalan Umum jurusan Denpasar-Gilimanuk Km 119-120, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kasatlantas Polres Jembrana, AKP Dewa Ariana mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.15 Wita, dan dilaporkan ke pihaknya 20 menit setelahnya.
Korban bernama Juwita Nur Aini berusia 12 tahun. Juwita merupakan warga Banjar Klatakan, Desa Melaya.
Korban ditabrak mobil jenis Taruna nopol DA 1878 PW yang dikemudikan Mujiono Santoso, 41 tahun.
“Korban meninggal dunia di saat perjalanan menuju Puskesmas I Melaya,” kata Dewa Ariana.
Dewa Ariana menuturkan, korban mengalami luka lecet pada lengan kanan atas, luka robek pada kepala sebelah kanan, luka robek pada pipi sebelah kanan, keluar darah dari hidung, mulut, kedua telinga.
“Korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh,” imbuhnya.
Baca Juga; Bupati Tamba Pantau Posko PPKM ke Desa-desa se-Jembrana, Cari Kendalanya Kemudian Beri Solusi
Baca Juga: Masih Membandel, Sembilan Orang Dijaring Operasi Tertib Masker di Jembrana Bali
Menurut Dewa Ariana, kejadian ini berawal saat korban turun dari mobil angkutan umum tak dikenal yang ditumpanginya.
Kemudian ia berhenti di badan jalan menghadap ke arah utara (Jurusan Gilimanuk) pada situasi jalan lurus, datar, beraspal baik, cuaca cerah, siang hari, dilengkapi marka tengah putus-putus dan arus lalulintas sedang.
Juwita kemudian menyebrang jalan dari arah barat ke timur lewat belakang kendaraan angkutan umum tak dikenal yang ditumpanginya.
Tiba-tiba saja, korban berlari serta tidak memperhatikan atau melihat kendaraan melintas, yang bergerak dari arah utara ke selatan (Gilimanuk-Denpasar) dan sudah bergerak pada jalurnya sehingga terjadi tabrakan.
Baca Juga: 64 Siswa di Karangasem Putus Sekolah Selama Pandemi Covid-19
“Korban menurut saksi memang langsung menyebrang dan tidak memperhatikan kendaraan yang menabraknya melintas. Kami lakukan mediasi dan saat ini sedang dalam pemeriksaan saksi dan pengemudi,” bebernya. (*)