Berita Badung
Mengenal Edward, Anjing Pelacak Polda Bali yang Mengamankan Vaksinasi Nasional di Nusa Dua Badung
Edward, anjing pelacak Polda Bali beraksi menyisir lokasi vaksinasi nasional di Bali Nusa Dua Convention Center Badung
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Tahap I dilaksanakan tanggal 27 Februari - 4 Maret 2021, sedangkan tahap II akan dilaksanakan 13-20 Maret 2021 mendatang.
"Jadi setiap harinya, ada 800 dosis yang diberikan kepada masyarakat," terang Kombes Pol I Wayan Pinatih, Minggu 28 Februari 2021.
Lanjut dia, pelaksanaan pengamanan kegiatan vaksinasi nasional dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinir, baik terbuka maupun tertutup dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif.
Polda Bali melaksanakan pengamanan dan penjagaan secara terbuka dan tertutup pada tempat kedatangan, pengangkutan, penyimpanan, dan distribusi vaksin.
Termasuk melaksanakan pengawalan terhadap pengangkutan dan distribusi vaksin Covid-19 sampai ke lokasi kegiatan di BNDCC serta pejabat VIP.
Polda Bali juga melaksanakan patroli jalan kaki memberikan imbauan kepada para peserta vaksinasi agar membatasi diri dari kegiatan interaksi sosial.
Juga menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar peserta, serta mematuhi protokol kesehatan.
“Tujuan dari pengamanan ini adalah untuk mewujudkan situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Sehingga peaksanaan kegiatan vaksinasi nasional bersama di BNDCC berjalan lancar,” pungkas Dir Samapta.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi program vaksinasi nasional yang serentak dilaksanakan seluruh Indonesia pada Minggu 28 Februari 2021.
Baca juga: Gerakan Vaksinasi Nasional, Gubernur Koster: Pariwisata jadi Target Pemulihan Pertama
Gerakan ini sebagai upaya pemulihan kesehatan sekaligus merupakan tahapan pemulihan perekonomian Bali, khususnya sektor pariwisata.
Hal itu terungkap saat Gubernur Koster mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi drive thru di kawasan BNDCC Nusa Dua-Badung, Minggu 28 Februari 2021.
Menurut Gubernur Koster, pemulihan pariwisata merupakan target yang ingin diberikan kesempatan pertama kali.
"Saya bersama sejumlah menteri terkait sudah merumuskan zona hijau yang nantinya akan boleh dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
Oleh karena itu, mari kita dukung dan sukseskan program nasional yang diarahkan bagi pariwisata dalam rangka percepatan pemulihan kondisi perekonomian Bali.